Bom Bunuh Diri Surabaya
Kisah Detik-detik Tukang Parkir Hadang Avanza Berisi Bom, Tubuhnya Hancur Bikin Keluarga Histeris
Saat itu juga bom meladak. Jika tidak dihadang, Avanza akan melaju menerobos jemaah Gereja Pantekosta. Bisa jadi kalau tidak dihadang
Bocah Ini Akhirnya Menyusul Sang Kakak Pergi Selama-lamanya Akibat Bom di Gereja Surabaya
Satu lagi korban bom di Gereja Surabaya dinyatakan meninggal dunia.
Nathanael (8) adik dari Vicencius Evan (11) dinyatakan berpulang menyusul sang kakak yang sudah terlebih dulu meninggal dunia.
Nathanael dan Evan merupakan korban bom di Gereja Katoik Santa Maria Tak Bercela, Ngagel, Surabaya, Jawa Timur pada Minggu (13/5/2018).

Melansir Kompas.com, Menurut Direktur RS Bedah Surabaya dr Priyanto Swasono MARS, Evans datang dalam kondisi terluka parah saat dibawa ke RS Bedah Surabaya, Jalan Raya Manyar.
"Ada luka bakar, luka patah, dan luka lainnya," kata Priyanto.
Selanjutnya, jenazah Evan dirujuk ke RS Bhayangkara untuk diotopsi.
2. Saat Evan meninggal Nathanael akan menjalani amputasi
Sementara itu, adik Evan yang bernama Nathanael (8) masih menjalani perawatan. Kondisinya kritis.
"Mohon doanya kepada masyarakat semua melalui rekan-rekan media untuk para pasien segera pulih," ujar Priyanto.
3. Tekanan darah Nathanael drop
Melansir Tribun Jatim, Korban meninggal dunia yang ke-14 adalah Nathanael (8), adik dari Vicencius Evan (11) yang juga meninggal dunia karena ledakan bom di Gereja Santa Maria Tak Bercela, Ngagel, Surabaya Minggu (13/5/2018).
Nathanael dinyatakan meninggal oleh tim Manajemen Rumah Sakit Bedah Surabaya, Jalan Manyar, Minggu sekitar pukul 20.12 WIB.
"Kabar duka, baru saja px korban bom a.n. Nathanael dinyatakan meninggal dunia pukul 20.12 setelah menjalani operasi. Teriring doa untuk korban dan keluarga yg berduka," tulis Manajemen RS Bedah Surabaya.
Konfirmasi juga disampaikan oleh Novie, Marketing Supervisor RS Bedah Surabaya.