Bom Bunuh Diri Surabaya
Sebut Pembunuhan Islam dari Dalam, Ustadz Abdul somad Ungkap Hal Mengerikan Teror Bom di Surabaya
Sebut Pembunuhan Islam dari Dalam, Ustadz Abdul somad Ungkap Hal Mengerikan Teror Bom di Surabaya
Penulis: Fadhila Rahma | Editor: Fadhila Rahma
Nah itu dalil Kharakah Istis hadiya.
Saat ini kita sering salah kaprah mengenai dalil tersebut.
Baca:
Astaga! Ibu Ini Serang Wanita Bercadar Dan Sebut Seperti ISIS, Netizen : Ngaruh Buat Ibu?
Terkuak! Cerita Anak Kecil Bangkit Usai Bom Di Polrestabes Surabaya, Ada Tulisan Ini Di Celana Dalam
Tentu, mati syahid dunia dan akhirat tentu menjadi idaman setiap muslim yang beriman kepada Allah subhanahu wa ta’ala.
Namun ternyata, terdapat kategori mati syahid di dunia namun tidak syahid di akhirat dan sebaliknya.
Yang dimaksud syahid di dunia adalah orang yang gugur dalam perang, dalam keadaan maju bukan kabur, namun niatnya bukan dalam rangka menegakkan kalimat (agama) Allah.
Baca: Heboh Teror Bom di Surabaya, Ini Penjelasan Ustad Abdul Somad Terkait Bom Bunuh Diri dan Mati Syahid
Maka di dunia ia dihukumi sebagai syahid secara zahirnya. Namun di akhirat, di sisi Allah, ia tidak mendapatkan pahala syahid.
Adapun syahid di akhirat yang bukan syahid dunia, ia diperlakukan di akhirat kelak sebagaimana orang yang mati syahid dan mendapatkan pahala syahid.
Adapun di dunia, jenazahnya tetap dimandikan, dikafankan, dishalati, dan jenazahnya diperlakukan sebagaimana jenazah kaum muslimin pada umumnya.
Semoga kita selalu mendapatkan hidayah dari Tuhan yang maha esa.