Breaking News

Berita Palembang

Keren Pertama di Asia Politeknik Pariwisata Palembang Buka Prodi Sport Tourism

Hal ini seiring Palembang ditetapkan oleh Kementrian Pariwisata sebagai kota Sport tourism.

Penulis: Yandi Triansyah | Editor: Yandi Triansyah
Sripoku. com /Yandi Triansyah
Direktur Poltekpar Palembang, Zulkifli Harahap 

Laporan Wartawan Sripoku.com Yandi Triansyah

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Mulai tahun depan, 
Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Palembang membuka program studi baru yakni sport tourism.

Prodi baru ini akan menjadi yang pertama yang ada di Asia.

Hal ini seiring Palembang ditetapkan oleh Kementrian Pariwisata sebagai kota Sport tourism.

Saat ini proses pembukaan prodi baru tersebut sudah mencapai 60 persen.  Pihaknya terus melakukan kajian untuk mematangkan kajian demi terbentuknya prodi Sport tourism ini. 

Direktur Poltekpar Palembang, Zulkifli Harahap mengatakan,  setidaknya ada dua langkah yang harus dilakukan, untuk mendukung lahirnya prodi baru ini. 

Pertama kata dia,  software yang dilakukan oleh Poltekpar Palembang, yakni persiapan kurikulum, perisapan mahasiswa, dosen, dan fasilitas pembelajaran.

Yang kedua, hardware yang dilaksanakan oleh pemerintah, yakni pusat olahraganya yang akan dijadikan sebagai laboratorium dan pelayanan di bidang prodi sport tourism.

"Kita akan melakukan branch market di Chester University United Kingdom, university pertama yang melaksanakan prodi ini," katanya, Senin (14/5) di Hotel Whyndam Jalan Gubernur H Bastari Jakabaring Palembang.

Zulkifli mengatakan,  Palembang diuntungkan dengan sudah adanya pusat olahraga.  Menurut dia,  jarang ada negara yang memiliki tempat olahraga yang terpusat seperti yang ada di Palembang.

"Kalau yang bagus banyak,  tapi sedikit yang terpusat kayak kita punya, "katanya. 

Adanya prodi Sport tourism ini akan meningkatkan perekonomian masyarakat. Karena wisatawan banyak hadir untuk menyaksikan pertandingan dan event olahraga di Palembang.

" Karena bakal mengerakan perekonomian masyarakat maka kita tak bisa sendiri butuh seluruh sthekholder lainnya"katanya. (axl)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved