Gunung Berapi Batuk, Ini 5 Tanda Diantaranya Gelap di Sekitar Lereng Tapi Begini kata Mbah Asih
Kondisi ini sangat mengejutkan, meski belum ada aktivitas peningkatan dan berbahaya, namun membuat cemas penduduk sekitar.
Penulis: Hendra Kusuma | Editor: Hendra Kusuma
SRIPOKU.COM-Gunung Merapi dengan ketinggian 2.930 m itu tiba-tiba aktif, padahal sudah cukup lama tertidur bahkan tidak terlihat bagaimana tanda-tanda mereka akan meletus.
Kondisi ini sangat mengejutkan, meski belum ada aktivitas peningkatan dan berbahaya, namun membuat cemas penduduk sekitar.
Tebaran letuas gunung api paling aktif di Indonesia bahkan dunia ini meresahkan warga di kwasan Jawa Tengah dan Yogyakarta khususnya.
Terutama di daerah Sleman Yogyakarta, kemudian di Jateng, seperti Magelang, Boyolali.
Tentang aktivitas Gunung Api ini, Masbekel Anom Suroksosihono yang akrab di panggil Mbah Asih mengatakan, meski secara tiba-tiba, tetapi dia merasakan ada sejumlah tanda-tanda yang diberikan oleh Gunung yang dianggap keramat oleh peduduk sekitar.
Sebelum meletus secara freatik, menurut Mbah Asih
Pertama, kondisi di sekitar lereng gunung memang sudah panas dan itu merupakan tanda yakni lebih panas dari biasanya.
Kedua, asap disekitarnya lebih keruh dari biasa.
"Itu tanda-tanda, karena asap agak keruh dan lebih panas," ujar Mbah Asih seperti dilansir dari kompas.com, Sabtu.
Ketiga, jika suhu naik dan panas naik, maka letusan freatik mulai terjadi.
Keempat, Erup Freatik, tanda-tanda seperti peristiwa 1997.
Kelima, Sempat Gelap
Ini tanda lain, jika Gunung Api menunjukkan peningkatan."Mirip tahun 1997, tetapi tidak besar, jadi sekitar gunung merapi sempat gelap waktu itu, tami cuman itu saja meletus kemudian selesai," ujarnya.
Menurut dia, kebiasaan Gunung Merapi hanya sekali meletus dan tidak akan kembali meletus.
"Kalau Merapi itu meletus satu kali, biasanya letupan hanya sekali saja, wong sudah tidak ada susulan," tuturnya.
Paling Aktif
Gunun dengan ketinggian puncak 2.930 m dpl, per 2010 ini, merupakan bagian tengah Pulau Jawa dan merupakan salah satu gunung api teraktif di Indonesia. Dimana Lereng sisi selatan masuk dalam administrasi Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan sisanya berada dalam wilayah Provinsi Jawa Tengah.
Yakni, Kabupaten Magelang di sisi barat, Kabupaten Boyolali di sisi utara dan timur, serta Kabupaten Klaten di sisi tenggara. Kawasan hutan di sekitar puncaknya menjadi kawasan Taman Nasional Gunung Merapi sejak tahun 2004.