Berita Palembang
Ramadan Makin Dekat, Harga Sembako di Palembang Meroket. Ayam Potong Naik Rp 45,000 Per Kg
Kemudian, harga telur kini mencapai Rp 24 ribu per kilogram dimana semula hanya Rp 19 ribu per kilogramnya.
Penulis: Wahyu Kurniawan | Editor: Sudarwan
Laporan wartawan Sripoku.com, Wahyu Kurniawan
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Menjelang bulan suci Ramadan, harga Sembilan Bahan Pokok (Sembako) mulai naik.
Kenaikan harga ini juga diduga dipicu dengan turun nilai tukar mata uang rupiah menjadi Rp 14 ribu per US Dollar.
Sembako yang harganya naik di antaranya ayam potong, telur, bawang merah dan cabai yang melonjak tajam.
Berdasarkan pantauan di dua pasar yakni Pasar Km 5 Palembang dan Pasar Tradisional 26 Ilir Palembang, harga ayam mencapai Rp 45 ribu per kilogram semula hanya Rp 28 ribu kilogram.
Baca: Bupati Tabanan Ini Resmi Jadi Janda, Terkuak Segini Jumlah Harta Kekayaannya, Bikin Tercengang!
Kemudian, harga telur kini mencapai Rp 24 ribu per kilogram dimana semula hanya Rp 19 ribu per kilogramnya.
Salah satu pedagang di Pasar Km 5 Palembang, Siti mengakui bahwa kenaikan ayam dan telur cukup drastis.
Namun, ia tidak mengetahui alasannya.
Karena memang dari penyalur pun sudah terjadi kenaikan harga sehingga ia sebagai pedagang pun harus ikut menaikan harga.
Ia mengaku mengambil ayam ini dari agen seharga Rp 35 ribu per kilogram, sedangkan ia menjual seharga Rp 40 ribu per kilogram.
Baca: Gunung Merapi Meletus, Mbah Mijan Sebut Kata-kata Ini dan Minta Masyarakat Waspada
Kemudian, untuk telur ia mengaku membelinya di agen seharga Rp 20 ribu per kilogram, kemudian ia menjual seharga Rp 24 ribu per kilogram.
"Tentu kami harus menaikkan harga karena memang kami juga harus untung," katanya saat ditemui Sripoku.com, Jumat (11/5/2018).
Diterangkannya, untuk stok sendiri berdasarkan informasi aman.
Artinya, tidak akan terjadi kelangkaan. Namun, ia tidak dapat memastikan apakah kenaikan harga ini akan terus terjadi menjelang bulan puasa ini.
"Kami hanya mengikuti agen, jika agen menaikkan harga tentu kami juga menaikkan harga. Tapi, untuk stok kami dapat informasi aman hingga puasa nanti," ujarnya.
Hal senada dikatakan, salah satu pedagang di Pasar 26 Ilir, Neri.
Dikatakannya, sudah hampir seminggu ini kenaikan terus terjadi terutama komoditas ayam, telur, cabai dan bawang. Sedangkan komoditas lainnya masih terkategori stabil.
Harga ayam sendiri selama seminggu mengalami kenaikan bertahap mulai dari Rp 36 ribu per kilogram hingga saat ini mencapai sudah mencapai Rp 45 ribu per kilogram.
Sedangkan, harga telur sejak kenaikan harga mulai dari Rp 20 ribu per kilogram hingga saat ini sudah mencapai Rp 24 per kilogram.
Baca: Didugat Cerai Istri, Ini Curhatan Sedih Ibnu Jamil di Instagram, yang Bikin Netter Nangis
Bawang merah yang semula Rp 28 ribu perkilo menjadi Rp 35 ribu dan cabai merah dari Rp 30 ribu perkilo menjadi Rp 40 Ribu.
"Saya tidak tau alasannya naik ini kenapa, tapi memang dari agennya," kata Neri.
Meskipun mengalami kenaikan. Namun, minat beli masyarakat tetap tinggi.
Karena itu, ia selalu mengambil ayam dan juga telur kepada agen meski harga meningkat tajam.
"Tentunya kami juga harus menaikkan harganya, karena kami juga harus untung," ucapnya.
Baca: Gunung Merapi Meletus, Sekelompok Pendaki Terjebak Saat Masak, Begini Nasib Mereka
Sementara itu, Eci seorang konsumen mengatakan, harga sembako itu sudah satu minggu ini mengalami kenaikan selain menjelang bulan puasa faktor Rupiah yang juga melemah adalah penyebabnya.
"Sekarang harus irit untuk pengeluaran, karena harga sembako terus naik tak menentu," ujarnya.
Baca: Khutbah Rasulullah Menyambut Datangnya Bulan Suci Ramadan
Baca: Baca Peramalan Ini di Malam Pertama Bulan Ramadan. Insya Allah Ibadah Puasa Lancar Hingga Akhir