Gunung Merapi Meletus, Sejumlah Penerbangan dari Yogyakarta ke Palembang Tertunda

Laporan wartawan Sripoku.com, Rahmaliyah

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pasca operasional penerbangan di Bandara Adisutjipto Yogyakarta ditutup pada Jumat (11/5/2018) siang, sejumlah jadwal penerbangan dari beberapa maskapai tanah air harus tertunda keberangkatannya, khususnya yang menuju ke Palembang

Hal ini pun dibenarkan oleh Darmando, Distrik Manajer Sriwijaya Air Group.

"Iya memang tertunda, tapi ini karena adanya peristiwa erupsi sehingga otoritas bandara melakukan penutupan."

"Namun sekarang, penumpang yang hendak menuju Palembang dan stay di bandara sudah siap berangkat, tadi sekitar pukul 14.35 dengan pesawat Boeing 737-500. Total 100 penumpang, sekitat pukul 17.00 nanti tiba," ujarnya.

Baca: Seorang Pendaki Rekam Detik-Detik Gunung Merapi Meletus, Hal Mengerikan Terjadi Saat Berlindung

Sedangkan untuk jumlah penumpang dengan rute Palembang-Yogjakarta berjumlah 103 penumpang.

Meski telah kembali dibuka pasca penutupan bandara berlokasi di Jalan Adisutjipto, Kabupaten Sleman, DIY, ini dimulai pada pukul 10.42 WIB tersebut, pihak maskapai tetap melakukan koordinasi dengan pihak otoritas bandara.

Jikalau kembali terjadi penutupan, maka NAM Air berencana memberikan alternatif penerbangan kepada penumpang melalui Solo.

"Nanti ke Jogjanya kita rencanakan akan disiapkan bis menuju Jogja. Namun sejauh ini, baru plan yang kita siapkan," ujarnya.

Baca: Gunung Merapi Meletus, Bandara Adisutjipto Yogyakarta Ditutup

Sementara itu, Sehubungan dengan peningkatan aktivitas erupsi Gunung Merapi pada pagi hari ini dan diterbitkannya “Notification to Airman/Notam” No. B3565/18 terkait penutupan Bandara Adisutjipto Yogyakarta, sejumlah penerbangan Garuda Indonesia dari dan menuju Yogyakarta pada siang tadi dibatalkan.

Pembatalan penerbangan dari dan ke Yogyakarta tersebut sejalan komitmen perusahaan dalam mengedepankan aspek safety operasional penerbangan, khususnya mempertimbangkan sebaran abu vulkanik yang sangat beresiko terhadap keselamatan penerbangan.

Dengan adanya dampak erupsi dan penutupan sementara bandara Adisutjipto Yogyakarta, terdapat 8 penerbangan Garuda Indonesia yang dibatalkan terdiri dari GA253/252/11MAY Denpasar – Yogyakarta ppGA206/207/11MAY Jakarta – Yogyakarta ppGA208/209/11MAY Jakarta – Yogyakarta ppGA664/665/11MAY Balikpapan – Yogyakarta pp.

Baca: Sadis! Polisi yang Tewas di Mako Brimob Bertambah Satu, Ini Kronologi Hingga Curhatan Sedih Anak

Meisye Paulina Tambunan, Marketing, Sales and Services Manager Branch Office Palembang menjelaskan, jika untuk rute penerbangan langsung menuju Jogjakarta masih via Jakarta.

"Untuk direct flight memang belum ada, Jadi masih harus transit ke Jakarta. Sejauh ini yang mengalami gangguan adalah keberangkatan via Jakarta," ujarnya.

Meisye menambahkan, imbas dari sebaran abu vulkanik Gunung Merapi tersebut, perusahaan memberikan pilihan untuk merubah jadwal penerbangan (reschedule), reroute atau melakukan full refund sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Sampai saat ini penumpang dari Palembang kita belum terima laporan," ujarnya

Garuda Indonesia akan terus memonitor situasi dan perkembangan berkaitan dengan aktivitas Gunung Merapi tersebut, khususnya aktivitas sebaran abu vulkanik yang dapat mengganggu keselamatan penerbangan.

Baca: Khutbah Rasulullah Menyambut Datangnya Bulan Suci Ramadan

Garuda Indonesia mengimbau para penumpang untuk memastikan kembali jadwal penerbangannya melalui call center Garuda Indonesia di nomor 021-23519999 dan 0804 1 807 807.

Penumpang juga diimbau untuk memastikan nomor kontak atau alamat e-mail yang tercantum pada tiket agar kami dapat menghubungi apabila terjadi perubahan jadwal penerbangan.

Baca: Hukum Ziarah Kubur Menjelang Puasa Ramadan, Adab dan Surat Apa Saja yang Dibaca

Baca: Baca Peramalan Ini di Malam Pertama Bulan Ramadan. Insya Allah Ibadah Puasa Lancar Hingga Akhir

Untuk informasi lebih lanjut mengenai perubahan jadwal penumpang dapat menghubungi Call Center Garuda Indonesia (24 jam) di nomor 021-2351 9999 dan 0804 1 807 807. www.garuda-indonesia.com dan Twitter @IndonesiaGaruda.