Gunung Merapi Meletus
Berasal Dari Tempat Sama, Apa Perbedaan Magma dan Lava Saat Gunung Berapi Meletus Dahsyat?
Hari ini Jumat (11/5/2018) Gurung Merapi di Kabupaten Magelang Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kembali mengeluarkan letusan Freatik
Penulis: Reigan Riangga | Editor: Reigan Riangga
SRIPOKU.COM -- Hari ini Jumat (11/5/2018) Gurung Merapi di Kabupaten Magelang Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kembali mengeluarkan letusan Freatik (Abu Vulkanik) dengan radius 3 Kilometer.
Hal ini dibenarkan oleh Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD Kabupaten Magelang.
Meski demikian, masyarakat tak perlu khawatir lantaran hal ini biasa terjadi pada gunung berapi aktif.
Beruntung, Gunung yang pernah meletus tahun 1930, yang menghancurkan tiga belas desa dan menewaskan 1400 orang, merupakan letusan dengan catatan korban terbesar hingga sekarang tidak sampai menimbulkan magma dan larva.
Berbeda dengan gunung Merapi Yang ada di perbatasan empat Kabupaten di Jawa tengah itu.

Baca: Gunung Merapi Meletus, Bandara Adisutjipto Yogyakarta Ditutup
Gunung api Kilauea di Hawaii terus meletus dengan aliran lava yang seperti cairan sirup, kejadian ini bisa berfungsi sebagai pengingat yang berapi-api terhadap kekuatan destruktif alam.
Tapi ketika erupsi yang sedang berlangsung dan berita utama, sebuah pertanyaan mungkin muncul pada Anda 'Apa perbedaan antara magma dan lava?'
Dikutip Sripoku.com dari National Geographic Indonesia, Perbedaan antara magma dan lava adalah tentang lokasi.
Ketika ahli geologi merujuk pada magma, mereka berbicara tentang batuan cair yang masih terperangkap di bawah tanah.
Baca: Tinggi Abu yang Meletus dari Gunung Merapi 5.500 Meter, Ini Videonya
Jika batuan cair ini membuatnya ke permukaan dan terus mengalir seperti cairan, itu disebut lava.
Magma memiliki komposisi kimia yang bervariasi, yang memberi mereka — gunung berapi yang mengandung mereka — sifat yang berbeda.
berdasarkan komposisinya magma terbagi atas dua jenis yaitu magma mafic dan magma silika.
Magma mafic seperti yang di Hawaii cenderung terbentuk ketika kerak lebih berat yang membentuk dasar lautan mencair.

Mereka mengandung antara 47 hingga 63 persen silika, mineral yang membentuk kaca dan kuarsa.
Alarm tak Ada, Erupsi tak Terpantau Karena Tertutup Kabut, tak Ada EWS di Lereng Gunung Semeru |
![]() |
---|
Aktivitas Gunung Merapa Meningkat, Ratusan Warga Mengungsi ke Barak |
![]() |
---|
Gunung Merapi Meletus, Sekelompok Pendaki Terjebak Saat Masak, Begini Nasib Mereka |
![]() |
---|
Gunung Merapi Meletus, Sejumlah Penerbangan dari Yogyakarta ke Palembang Tertunda |
![]() |
---|
Seorang Pendaki Rekam Detik-Detik Gunung Merapi Meletus, Hal Mengerikan Terjadi Saat Berlindung |
![]() |
---|