Kerusuhan di Mako Brimob

Kronologi Lengkap Napi Menyerah Usai Kuasai Mako Brimob 40 Jam, Apa Hukuman Pembunuh 5 Polisi?

Meski sempat ada perlawanan, sebanyak 155 tahanan di rutan cabang Salembang yang ada dalam Mako Brimob akhirnya menyerahkan diri.

Editor: Tresia Silviana
DOK POLRI
Proses penyerahan diri para tahanan terorisme Rumah Tahanan Cabang Salemba di Mako Brimob Kelapa Dua, Jakarta, Kamis (10/5/2018). Semua tahana terorisme sebanyak 155 orang menyatakan menyerah tanpa syarat kepada pihak aparat kepolisian RI. 

Ada 5 anggota Densus 88 dan satu orang napi teroris tewas dalam kerusuhan di Mako Brimob.

Diketahui pula, para napi teroris berhasil merebut senjata petugas dan menyandera satu anggota Densus lainnya.

10. Pukul 17.51:

Lima anggota Densus 88 mendapat kenaikan pangkat luar biasa dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian karena gugur saat bertugas.

11. Pukul 17.57:

Tuntutan para napi teroris kerap berubah-ubah.

Awalnya, mereka protes soal makanan.

Namun, belakangan merekam meminta bertemu dengan terdakwa kasus bom Thamrin, Aman Abdurrahman.

12. Pukul 23.28:

Napi teroris berhasil menguasai seluruh rutan Mako Brimob.

Polisi bahkan tak bisa mendekat ke rutan di blok lain yang menampung tahanan kasus di luar terorisme.

Polisi hanya bisa berjaga di luar gedung.

s
Anggota kepolisian melakukan pengamanan Mako Brimob Kelapa Dua pasca bentrok antara petugas dengan tahanan di Depok, Jawa Barat, Rabu (9/5/2018).(ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Kamis, 10 Mei 2018

1. Sekitar pukul 00.00:

Bripka Iwan Sarjana, sandera terakhir berhasil dibebaskan dalam keadaan hidup.

Iwan mengalami luka lebam di bagian tubuh dan beberapa bagian tubuh.

Pembebasan Iwan ini adalah hasil negosiasi dengan pihak napi teroris yang meminta makanan.

2. Pukul 02.18:

Satu unit mobil barracuda masuk ke dalam Mako Brimob Kelapa Dua.

3. Pukul 07.15:

Operasi pengambilalihan rutan yang dikuasai tahanan berakhir.

Polisi memberikan ultimatum terlebih dulu untuk para tahanan menyerahkan diri sebelum melakukan penyerbutan.

Ada 145 tahanan yang menyerahkan diri.

Semantara 10 orang lainnya sempat melawan.

Namun, setelah beberapa lama, 10 tahanan itu juga akhirnya menyerahkan diri.

Tak ada korban jiwa dalam operasi pengambil alihan kali ini.

4. Pukul 07.25:

Terdengar bunyi ledakan keras dan suara tembakan dari arah dalam Mako Brimob Kelapa Dua.

Wartawan langsung merunduk untuk berlindung.

Sementara aparat kepolisian terlihat bersiap mengokang senjata.

Polisi mengatakan suara dentuman dan senjata itu sebagai tanda sterilisasi untuk memastikan operasi pengambilalihan berakhir.

Penjelasan Resmi Polri, Ahok Tetap di Tahanan

Wakapolri Komjen Pol Syafruddin mengatakan 155 narapidana teroris (napiter) Mako Brimob Depok dipindahkan ke Lapas Nusa Kambangan, Cilacap, Jawa Tengah.

Para napiter tersebut sebelumnya melakukan penyandraan terhadap sembilan anggota Polri di Rutan Mako Brimob.

"Seluruh napiter sudah kami evakuasi, udah dipindahkan semua ke nusakambangan dan dalam proses perjalanan udah di tol," kata Komjen Pol Safrudin, Kamis (10/5/2018).

Selain itu dikatakan oleh Syafruddin bahwa kerusuhan yang terjadi bukanlah di ruang tahanan Mako Brimob melainkan rumah tahanan cabang Salemba yang memang lokasinya di dalam Mako Brimob.

"Saya kasih catatan lagi tahanan di dalam ini tahanan rutan salemba cabang bukan tahanan brimob ini adalah cabang tahanan," katanya.

Sementara itu Brigjen Pol, Muhammad Iqbal mengatakan walau lokasi kerusuhan tidak menyasar blok-blok tahanan milik Mako Brimob.

Pihaknya mengakui seluruh tahanan aman termasuk kondisi Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Mako Brimob.

"Masih ada di situ. Masih ada di sana semua. Karena rumah tahanan cabang Salemba yang berada di Mako Brimob kan sudah kita dikategorikan, tidak dijadikan satu. (Alfian Tanjung dan Ahok) Insya allah Aman. Masih di situ," kata Iqbal.

Hingga saat ini pihak aparat kepolisian masih melakukan penjagaan dibeberapa titik di sekitar Mako, walau begitu kondisi arus lalu lintas didepan Mako Brimob yang sempat steril dan ditutup.

Sejak pukul 10.30 WIB jalanan sudah dibuka dan dapat dilintasi kendaraan.

Hingga berita ini ditulis, polisi belum memberi pernyataan tentang hukuman apa yang diberikan kepada napi teroris yang terbukti menyebabkan lima anggota Densus 88 meninggal dunia. (*)

Baca: Meski Unggah Foto Tersenyum, Sorot Mata Rizky Febian Dinilai Tetap Tak Bisa Bohong, Menangis?

Baca: Akui Pengamanan Tidak Ketat, Mantan Napi Mako Brimob Ini Ungkap Cara Tersangka Kuasai Senjata

Baca: Diduga Telah Menghamili Lucinta Luna, Ini 5 Potret Ganteng Rivelino Wardhana, Modis & Maco Banget!

Baca: Astaga! Teman Lama Bongkar Kejadian Mengerikan Ditubuh Lucinta Luna Pernah Busuk dan Bernanah

Baca: Orang Tua Akan Bercerai, Unggahan Terbaru Rizky Febian Ini Bikin Pilu Anak Jadi Korban

Baca: Lakukan Pemotretan Disemak-semak, Verrell & Natasha Wilona Tuai Kecaman Pasti Nempel Shay

Baca: Sule Digugat Cerai Istri, 5 Pasangan Selebriti Ini Juga Pilih Bercerai Usai 20 Tahun Lebih Menikah!

Baca: Heboh Digugat Cerai Istri, Sule Akhirnya Buka Suara, Ternyata Hanya Hoax? Netizen Ucap Syukur!

Baca: Sule Digugat Cerai Istri, Andre Taulany Ungkap Hal Mengejutkan Ini! Fakta Baru Terungkap, Astaga!

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mako Brimob Pasca Dikuasai Kembali Polisi, Drama 40 Jam yang Kita Tahu.... ", 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved