Kabar Gembira! TPP Guru dan ASN Naik 16 Kali Lipat, Bagi yang Masih Honor Begini Ketentuannya
Momen Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun ini membawa kabar gembira untuk tenaga pendidik. Khususnya guru dan Aparat Sipil Negara (ASN)
Penulis: Yuliani | Editor: pairat
Laporan wartawan Sripoku.com, Yuliani
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-- Momen Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun ini membawa kabar gembira untuk tenaga pendidik. Khususnya guru dan Aparat Sipil Negara (ASN) di lingkungan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang yang bisa tersenyum lebar, karena Pemkot Palembang melalui Dinas Pendidikan menaikkan Tunjangan Profesi Pendidik (TPP) hingga 16 kali lipat.
Kepala Disdik Kota Palembang Ahmad Zulinto SPd MM mengatakan, kenaikan tunjangan profesi ini dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan guru dan pegawai di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Palembang.
Sebelumnya tunjangan ini hanya diberikan sebesar Rp100ribu per bulan dan dinaikkan menjadi Rp1.690.000 per bulan. Tunjangan ini berlaku sejak Bulan April kemarin.
Baca:
Striker Sriwijaya FC Alberto Goncalves Akui Telah Dihubungi Pelatih Timnas Indonesia Luis Milla
Melaju ke Final, 2 Video Ini Buktikan Real Madrid Curangi Bayern Muenchen, Harusnya Penalti, Parah!
"Pemkot Palembang sangat perhatian dengan kesejahteraan guru. Lewat APBD Kota Palembang, pendidikan dianggarkan mencapai 26,9 persen. Oleh karena itulah, kenaikan TPP ini diberikan kepada seluruh guru dan ASN sebanyak 13.00 orang," ujarnya dalam Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Kota Palembang di Bumi Perkemahan Chadika, Rabu (2/5/2018).
Sedangkan bagi guru honor, pihaknya sudah memberikan honor sebesar Rp500ribu/bulan kepada 1050 orang. Sementara 1.660 guru honor lainnya akan diusulkan tahun depan.
"Termasuk guru honor yang belum K2 (Kategori 2) juga akan kita usulkan," ujarnya.
Selanjutnya di bidang fisik, pihaknya sudah membangun 50 unit SD dan SMP. Pembangunan sendiri berupa bangun gedung baru, lapangan upacara, halaman dan lainnya.
"Kita targetkan hingga pukul 2021 tidak ada sekolah yang rusak," terangnya. (*)
