Wajib Diketahui Madridista, Inilah Sejarah dan 7 Fakta Menarik Tentang Stadion Santiago Bernabeu

SRIPOKU.COM - Pertandingan kedua semifinal Liga Champions antara Real Madrid dan Bayern Muenchen akan digelar di Stadion Santiago Bernabeu, Selasa (1/5/2018) waktu setempat atau Rabu dini hari WIB.

Sebelumnya pada laga pertama, Real Madrid menang dengan skor 2-1 atas Bayern Muenchen di Stadion Allianz Arena, Rabu (25/4/2018) lalu.

Lalu seperti apakah Stadion Santiago Bernabeu yang akan dipakai pada laga Real Madrid vs Bayern Muenchen ini?

Stadion Santiago Bernabéu adalah stadion sepak bola yang terletak di kota Madrid, Spanyol.

Stadion ini juga merupakan markas tim sepak bola Real Madrid.

Baca: Tak Akan Menyerah, Franck Ribery Yakin Bayern Muenchen Masih Bisa Menang di Kandang Real Madrid

Kapasitas stadion ini terus berubah, memuncak sampai 120.000 setelah perluasan tahun 1953.

Baca: Akan Pimpin Laga Real Madrid vs Bayern Muenchen, Ini Rekam Jejak Wasit Kontroversial Cuneyt Cakir

Sejak saat itu, kapasitas mulai dikurangi karena modernisasi.

Pada tanggal 14 Desember 2017 lalu stadion Santiago Bernabeu genap berusia 70 tahun setelah membuka gerbang untuk yang pertama kalinya di tahun 1947.

Stadion tersebut memiliki sejarah yang panjang sebelum akhirnya menjadi sebuah arena bermain sepakbola megah yang dapat menampung 85 ribu penonton di dalam stadion.

Menjadi stadion kebanggaan Real Madrid, Estadio Santiago Bernabeu ternyata memiliki sejarah menarik yang wajib diketahui oleh para Madridista.

Real Madrid yang baru didirikan pada tahun 1902 menjadikan sebuah arena adu banteng bernama Estrada Lot milik Ratu Christina di dekat wilayahnya.

Baca: Disebut Mesin Pencetak Gol, Bayern Muenchen Andalkan Lewandowski Saat Jumpa Real Madrid

Menjadi tempat mereka untuk bertanding dan berlatih dengan menyewanya selama beberapa tahun.

Melihat perkembangan antusias penonton, manajemen klub muda tersebut akhirnya melakukan renovasi terhadap lapangan itu.

Baca: Simpan Banyak Pemain Kunci, Ini Harapan Zidane Kepada Real Madrid Saat Lawan Bayern Muenchen

Dengan penambahan pagar  pemisah antara lapangan dan dengan mendirikan tribun kecil, arena tersebut berganti nama menjadi O'Donnel Field yang bisa menampung hingga 6000 penonton.

Hanya bertahan beberapa tahun, pada tahun 1923 O'Donnel Field menjadi 'korban' penggusuran untuk proyek perumahan di wilayah tersebut dan membuat Madrid harus membangun rumah baru.

Velodrome Ciudad Lineal akhirnya dipilih untuk menjadi basis sementara Los Blacos yang disaat bersamaan sedang membangun stadion baru.

Baca: Ini Prediksi dan Jadwal Liga Champions Hingga Fakta Menarik Real Madrid Vs Bayern Muenchen

Barulah di tahun 1924 Estadio de Chamartin dapat ditempati dengan kapasitas 15.000 penonton.

Selama 23 tahun Chamartin menjadi markas Madrid hingga pada tahun 1943 presiden Real Madrid kala itu memutuskan untuk mendirikan stadion baru yang ditargetkan menjadi stadion termegah dan paling modern, yang sekarang kita kenal sebagai Santiago Bernabeu.

Dilansir dari beberapa sumber, berikut ini deretan fakta menarik yang dimiliki Estadio Santiago Bernabeu.

1. Pertandingan dan kemenangan perdana Los Blancos adalah saat melawan OS Belenenses dengan skor 3-1.

2. Sabino Barinaga adalah pemain Real Madrid pertama yang mencetak skor di Bernabeu.

3. Sejak 1947 hingga 1955 stadion tersebut bernama Nuevo Chamartin.

Baca: Kata Luis Milla Usai Skor 0-0 Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di PSSI Anniversary Cup 2018

Baca: Setelah Sempat Dipuji, Kini Jelang PSM Vs Mitra Kukar, Ternyata Ini Ujian Sebenarnya Bruce Djite

4. Nama Santiago Bernabeu diambil dari nama presiden Real Madrid saat itu yang juga mencetuskan ide pembangunan Nuevo Chamartin di 1943.

5. Pernah menjadi tuan rumah perhelatan Piala Eropa 1964 dan Piala Dunia di tahun 1982, serta tuan rumah partai final Liga Europa dan Liga Champions.

6. Pada tahun 2007 di perayaan ulang tahun ke-60 Bernabeu diganjar penghargaan dari UEFA sebagai Elite Stadium.

7. Cristiano Ronaldo mencetak gol ke 4000 yang pernah terjadi di Bernabeu.

Baca: Tottenham Menang 2-0 atas Watford, Hugo Lloris Anggap Timnya Menjawab Tantangan Chelsea