Semifinal Liga Champion
Siaran Langsung Real Madrid vs Bayern Munchen, Ini 3 Fakta Bayern Munich 'Mustahil' Epick Comeback
Apalagi, laga ini menjadi penentu apakah Los Blancos kembali mengulang sejarah dan menjadi juara Champion seperti tahun sebelumnya.
Penulis: Candra Okta Della | Editor: Candra Okta Della
Dengan demikian, pasukan Zinedine Zidane hanya perlu bermain imbang atau toleransi kekalahannya 0-1 untuk melangkah ke partai puncak.

"Kami membuat semua yang mustahil terasa begitu mudah, sesuatu yang belum pernah dicapai oleh tim lain," ujar Ramos seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.
"Mudah saja membayangkan kami memenangi Liga Champions secara beruntun dan hal itu memotivasi kami setiap hari untuk terus memecahkan rekor yang ada," tambah pemain internasional Spanyol ini.
Memang, Real Madrid sudah membuat rekor sebagai tim pertama yang bisa mempertahankan gelar sejak kompetisi ini menggunakan format Liga Champions.
Kini, mereka mengincar hat-trick alias gelar ketiga secara beruntun.
Baca:
Inilah Deretan Angka-angka Jelang Duel Real Madrid Vs Bayern Muenchen Malam Ini
Tak Akan Menyerah, Franck Ribery Yakin Bayern Muenchen Masih Bisa Menang di Kandang Real Madrid
Andai hal terwujud, tampaknya sulit bagi klub manapun menyamai prestasi Los Blancos.
Bukan cuma soal rekor mempertahankan gelar Liga Champions, tetapi jumlah gelar turnamen paling bergengsi di Eropa tersebut.
Sejauh ini, Real Madrid sudah 12 kali menjadi juara dari 15 kesempatan tampil dalam partai final.
Pesaing terdekat dalam hal jumlah gelar Liga Champions adalah AC Milan, yang 7 kali menjadi juara, disusul Bayern, Barcelona dan Liverpool (5 kali).

Tapi ada 3 fakta menarik, mengapa Bayern Munchen disebut mustahil untuk membuat kejuatan alias Epick Comeback.
Walau semua peluang terbuka lebar, 3 fakta ini cukup realistis melihat pertemuan kedua tim.
Baca: