Jawab Pertanyaan Gubernur Alex Noerdin, Lima Guru Ini Sumringah Terima Hadiah Smartphone
"Siapa nama lengkap cucu Alex Noerdin? Jawabnya harus nama panjang jangan nama panggilan ya, kalau jawabannya benar akan
Penulis: Odi Aria Saputra | Editor: Reigan Riangga
lihat foto
Laporan wartwan Sripoku.com, Odi Aria
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- "Siapa nama lengkap cucu Alex Noerdin? Jawabnya harus nama panjang jangan nama panggilan ya, kalau jawabannya benar akan dapat hadiah handphone" ujar Gubernur Sumsel, Alex Noerdin memberikan pertanyaan kepada guru se Sumsel di Balroom Rajawali, Kamis (26/4/2018).
Mendengar pertanyaan dari Alex Noerdin, ribuan guru Sumsel yang mengikuti seminar nasional pendidikan tahun 2018 "menjadi guru profesional yang berkarakter" ini nampak antusias untuk menjawabnya.
Sambil mengacungkan tangan, mereka berlomba-lomba menjawab pertanyaan orang nomor satu di bumi Sriwijaya tersebut.
Baca: KPU Selektif Pilih Anggota KPPS, Rekrutmen Diperketat Sesuai Ketentuan
"Alleta dan Atalie" teriak seorang guru menjawab dari kerumunan ribuan peserta.
"Jawabannya benar, tapi namanya kurang lengkap. Tapi tidak apa-apa silahkan maju ke depan ambil handphonenya," ujar Alex Noerdin.
Tak hanya pertanyaan mengenai siapa nama cucu Alex, Gubernur Sumsel ini juga memberikan pertanyaan ringan lainnya berhadiah handphone sebagai penyemangat kepada peserta seminar.
Bagi yang berhasil menjawab, mendapatkan smartphone jenis Samsung J5 prime dan lain-lain.
Baca: Ngaku Tak Serumah, Begini Reaksi Istri Daus Mini Saat Ditanya Sudakah Lakukan Hubungan Suami Istri
Dari ribuan guru tersebut hanya lima orang beruntung mendapatkan hadiah dari Alex.
Mendapati hadiah tersebut para pemenang tak hentinya tersenyum sumringah menunjukkan smartphone didapat.
"Guru di Sumsel itu harus profesional, apalagi kita akan menyambut Asian Games. Pendidikan dan kesehatan prioritas kita sejak dulu," tegas Alex.
Seminar tersebut diisi langsung oleh narasumber dari perwakilan kemendikbud yakni Drs Bambang Winarji Mpd dan munif Chatib SH MPd.
Baca: Jalan Cor Semen Gandus Telan Korban Jiwa, Menuju Perjalanan Nyawa Anggota TNI Ini tak Tertolong
Chatib mengatakan, dalam membentuk tenaga pendidik profesional seorang guru harus memiliki tiga poin penting yaitu materi menarik, multi strategi mengajar, manfaat hasil belajar.
Di era digital ini, kenapa guru banyak ditinggalkan siswa karena materi yang diajarkan kurang menarik. Sehingga siswa lebih tertarik untuk melihat internet dan youtube yang pada umumnya lebih menarik perhatian mereka.
"Materi yang kita sajika harus menarik penyajiannya, kumpulkan metode mengajar dari berbagai referensi dan manfaatkan hasil belajar lalu benefitkan," ungkapnya.
Baca: Paskibraka Pagaralam Lolos ke Tingkat Nasional
Jika ketiga poin tersebut telah diterapkan, Chatib menegaskan mudah-mudahan dapat membentuk guru berkarakter dan profesional.
"Kalau gurunya berkarakter, maka akan tercipta siswa yang berprestasi," harapnya.
Baca: Terungkap! Ternyata Regi Sempat Merasa Dipermainkan Ayu Dewi, Kisah Cintanya Berawal dari Kasihan
Kepala Dinas Pendidikan Sumsel, Widodo menambahkan pihaknya tak hanya membentuk guru profesional yang berkarakter tetap juga memperhatikan nasib para guru honorer.
Sebanyak 5000 an guru honorer akan menerima SK guru dari Pemerintah Sumsel. (*)
