Dihantui Kutukan 46 Tahun, Bayern Munchen Benar-Benar Takluk dari Madrid 1-2
Thomas Mueller melewatkan peluang di menit ke-50. Umpan tarik Franck Ribery di muka gawang Madrid, gagal dia selesaikan.
Penulis: Hendra Kusuma | Editor: Hendra Kusuma
SRIPOKU.COM-Meski di kandang sendiri Bayern Munich tidak pernah menang dari Real Madrid. Kini, fakta dan mitos itu berlanjut. Munchen kembali kalah 2-1 pada leg pertama, Kamis malam. Hal ini seolah menjadi kutukan.
Fakta mengungkapkan selama 46 tahun, tandang ke Munich berarti kekalahan bagi Real Madrid. Tetapi, sejak 2012 semuanya berbalik. Menjamu Madrid berarti mimpi buruk bagi Bayern.
Laga leg pertama semifinal Liga Champions di Allianz Arena, Kamis 26 April 2018, melanjutkan kutukan itu. Bayern takluk dari tamunya.
Menurut Marca, kemenangan itu membuat Madrid membukukan rekor baru, menang tiga kali beruntun atas Bayern di Allianz Arena.
Selalu Kalah Menyakitkan
Seperti diketahui, pada 2013/2014, kedua tim bertemu di semifinal Liga Champions. Madrid menghancurkan Bayern yang kala itu dilatih Pep Guardiola 4-0.
Musim lalu, keduanya kembali bertemu di perempat final. Pasukan Zinedine Zidane berhasil memetik kemenangan 2-1.
Statistik enam musim terakhir ini berbeda dengan masa-masa sebelumnya. Sejak 1966 hingga 2012, Madrid menderita 10 kekalahan dari 11 laga di Munich dan hanya sekali imbang pada 2003/2004.
Real Madrid taklukkan Bayern Munich
Sementara itu bagi Madrid, dengan kemenangan ini, melanjutkan tradisi baru yang tercipta sejak 2012. Hasil ini membuat Los Blancos menambah harapan bisa mempertahankan gelar Liga Champions.
Laga leg kedua akan digelar di Santiago Bernabeu yang membuat mereka lebih nyaman.
Jalannya pertandingan
Babak pertama antara Bayern melawan Madrid berakhir sama kuat. Tim tuan rumah unggul lebih dulu lewat Kimmich, yang disamakan oleh Marcelo.
Thomas Mueller melewatkan peluang di menit ke-50. Umpan tarik Franck Ribery di muka gawang Madrid, gagal dia selesaikan.
Pergantian yang dilakukan Zinedine Zidane pada awal babak kedua membuahkan hasil. Marco Asensio, pemain yang menggantikan Isco di menit ke-46, menjebol gawang Munich di menit ke-57.
Asensio berhasil merebut bola dari pemain Bayern di daerah permainan sendiri, lalu melakukan kerja sama dengan Lucas Vazquez untuk melakukan serangan cepat. Dia bisa membukukan gol ke gawang Bayern dengan tendangan terarah.
Usaha Ribery dua menit berselang masih belum membuahkan hasil. Bolanya ditepis Keylor Navas. Lima menit berselang, usaha pemain 35 tahun itu juga sama.
Bayern nyaris mencetak gol pada pemain ke-67. Sial bagi Bayern, bola sontekan Mueller memanfaatkan situasi kemelut di muka gawang Madrid masih membentur Robert Lewandowski.
Gol Cristiano Ronaldo pada menit ke-71 dianulir. Dia dinilai melakukan handball lebih dulu saat mengontrol bola.
Karim Benzema mendapatkan peluang di menit ke-76, sepakannya masih belum membuahkan hasil untuk Madrid.
Robert Lewandowski melewatkan peluang di menit ke-88. Umpan terobosan Corentin Tolisso gagal diselesaikan.
Di sisa pertandingan tak ada gol yag tercipta, Madrid membawa pulang kemenangan 2-1 dari markas Bayerd di lawatan leg I babak semifinal Liga Champions.
Susunan Pemain
Bayern Munich: Ulreich; Kimmich, Boateng (Suele 34), Hummels, Rafinha; Javi Martinez (Tolisso 75); Robben (Thiago Alcantara 8), Muller, James; Ribery; Lewandowski
Real Madrid: Keylor; Carvajal (Benzema 67), Varane, Ramos, Marcelo; Modric, Casemiro (Kovacic 83), Kroos; Vazquez, Ronaldo, Isco (Asensio 46)