SFC Update

Imbang Kontra Persebaya, RD Sindir Keras Kinerja Wasit. Sriwijaya FC Ajukan Protes Resmi

Kekecewaan dirasakan oleh Pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan, usai laga tandang kontra Persebaya Surabaya Minggu

Penulis: RM. Resha A.U | Editor: Reigan Riangga
instagram/Sriwijayafc.id
Sriwijaya FC 

Laporan wartawan Sripoku.com, RM Resha Akasia

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Kekecewaan dirasakan oleh Pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan, usai laga tandang kontra Persebaya Surabaya Minggu (22/4/2018). Namun, ia bukan kecewa karena skuat yang dibesutnya mendulang skor imbang 1-1.

Ia mengaku kecewa lantaran beberapa keputusan wasit yang dinilai berat sebelah. Hal itu memang tampak dari beberapa keputusan yang diambil oleh wasit yang dipimpin oleh Rihendra Purba itu.

Namun, ia menolak untuk merincikan apa keputusan yang membuat ia kecewa. Ia mengaku telah melakukan protes secara resmi, dan diam dalam konfrensi pers usai pertandingan.

“Saya rasa gak fair kalau saya cerita di sini, karena kita bisa menyaksikan secara langsung melalui tayangan televisi.

Baca: Tak Cuma Berani, Ini 6 Skandal Shafa Harris. Tato, Pakaian Minim hingga Tantang Neneknya

Saya hanya berdoa semoga keluarganya diberikan kesehatan. Jadi ketika mau protes ya kita telah melakukan protes resmi,” ujar RD usai pertandingan.

Hal janggal mulai terlihat saat wasit memutuskan untuk penalti terhadap pelanggaran yang dilakukan Yuu Hyunkoo kepada Oktavianus Fernando di kotak penalti.

Padahal ia merasa tidak melakukan tackle dengan sengaja, tapi wasit tetap bersikukuh demikian.

Beruntung, penalti yang dieksekusi oleh da Silva itu gagal karena terlalu melebar. Kembali di tengah babak kedua, RD bahkan sempat melakukan protes keras kepada hakim garis lantaran menganggap offside umpan yang diberikan kepada Alberto.

Baca: Menikah Diam-diam, Inilah Potret Hidup Andy Lau, Keluarga, Istri hingga Punya Anak dari Indonesia

Padahal, offside dilakukan oleh Manuchekhr Dzhalilov yang tidak dioperkan bola, dan jauh dari target umpan.

“Soal style yang mungkin tidak pernah saya lakukan ini, mungkin sudah 2 tahun ini saya nyaman-nyaman saja. Karena saya gak pernah mengalami hal seperti ini.

Jadi wajar kalau saya ketemu hal seperti ini tidak nyaman, jadi saya mohon maaf,” tuturnya seolah mengomentari sikapnya yang memprotes keras.

Namun, RD lebih memilih diam usai pertandingan sehingga tidak ada rincian pasti keputusan mana saja yang diprotes oleh dirinya. Di sisi lain, RD mengaku bersyukur atas hasil imbang yang didulang oleh skuat yang dibesutnya saat ini. Meskipun, ia tak pernah menargetkan skor seri di kandang lawan.

Baca: Benarkah Anak Pertama Lebih Berisiko Darah Tinggi dan Kegemukan?

“Saya harus syukuri dengan kondisi seperti ini cukup sulit dapat tiga poin, tapi kita ga pernah menargetkan bertahan. Persebaya dominan dengan pemain yang attacking, dan memang ada kebocoran tapi kita mengantisipasi dengan baik,” tuturnya.

Ia juga mengakui, anak asuhnya telah tampil dengan baik. Mereka berhasil menguasai jalannya pertandingan, meski sempat ada misskomunikasi sehingga Da Silva di menit ke-11 bisa mencetak gol. Namun setelahnya, mereka berhasil memutus distribusi bola kepada Da Silva hingga babak kedua usai.

“Sebenarnya kita secara umum baik sekali, dan sempat melakukan beberapa manuver,” jelasnya.

Sementara itu, Pelatih Persebaya Surabaya Alfredo Vera mengatakan skuat yang ditukanginya sudah tampil apik dihadapan publik sendiri.

Baca: Ngaku Dicurangi Wasit, Ini Posisi Sriwijaya FC Klasemen Liga 1 2018 hingga RD Ungkap Masalah Pemain

Hanya saja, keberuntungan untuk meraup poin penuh sepertinya belum datang menghampiri untuk malam ini.

“Seharusnya kita bisa menang, tapi hasil ini patut disukuri karena tim bermain bagus. Sriwijaya FC juga punya kualitas dengan baik karena bikin kami kesulitan,” jelasnya.

Jalannya Pertandingan, Sriwijaya FC harus puas, berbagi angka dengan Persebaya Surabaya dalam gelaran kelima Liga 1 2018 Minggu (22/4/2018).

Bertandang ke Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Laskar Wong Kito berhasil mendulang skor imbang skor 1-1.

Dari menit pertama jalannya pertandingan, Sriwijaya FC nampak agresif dalam menekan permainan dari tim berjuluk Bajul Ijo itu.

Baca: Ngaku Dicurangi Wasit, Ini Posisi Sriwijaya FC Klasemen Liga 1 2018 hingga RD Ungkap Masalah Pemain

Kedua kubu sudah mulai berani dalam membuat peluang dengan maksud mencuri angka di menit-menit awal.

Namun, keberuntungan berpihak kepada tuan rumah di menit ke-11. Oktafianus Fernando berhasil menyisir bola dari sisi kanan gawang dan lagnsung diumpankan kepada David da Silva yang telah menunggu di depan gawang.

Bola berhasil diterima dengan baik, topskorer dari Persebaya itu juga memperdaya Hamka Hamzah dan Mahammadou N’Diaye yang mengawal ketat dirinya. Naas, ia berhasil melewati keduanya dengan baik.

Bahkan, Yuu Hyunkoo yang menyeruak mencoba merebut bola pun tak sempat men-tackle kaki striker yang telah mencetak hattrick di laga sebelumnya itu.

Ia pun berhasil menendang bola dengan mulus membuat skor menjadi 1-0 untuk sementara.

Baca: Puluh Ribuan Ojol Gelar Aksi 234 di Beberapa Titik Palembang, Pengendara Sebaiknya Hindari Jalan Ini

Belum sempat wasit Rihendra Purba meniupkan peluit tanda babak pertama berakhir, Alberto Goncalves berhasil menyamakan kedudukan. Berkat kesalahan Ruben Sanadi dalam mengoper bola, Yuu Hyunkoo berhasil memotong bola tersebut.

Bola yang didapat langsung diberikan kepada Alberto yang tengah siaga. Meski telah dijaga dua stopper Persebaya, namun Alberto berhasil melakukan penetrasi dan menembak bola. Kiper Miswar Saputra pun tak kuasa menahan laju bola, skor berubah menjadi 1-1.

Baca: Jarang Tertangkap Kamera, Inilah Ibunda Jeje Govinda, Bandingkan dengan Mama Amy!

Mengawali babak kedua dengan skor 1-1, kedua tim mulai bermain impresif. Sriwijaya FC berkali-kali gagal menyerang setelah beberapa kali dihukum wasit lantaran dianggap melakukan offside.

Persebaya mendapat peluang emas, setelah pemain Sriwijaya FC dianggap melakukan pelanggaran pada menit ke-59. Pemain berdarah Korea Selatan ini pun diganjar kartu kuning, dan timnya dihukum penalti.

Namun beruntungnya, David da Silva yang mengeksekusi bola dari titik putih itu gagal mencetak angka. Ia menendang terlalu keras, namun masih melewati sebelah kiri gawang.

Baca: Ancam Mogok Narik, Puluh Ribuan Driver Ojol Turun Kejalan Tuntut Kenaikan Tarif 

Sriwijaya FC memiliki peluang sebelum babak kedua usai. Di penghujung babak pamungkas itu, Adam Alis berhasil menggiring bola dari sebelah kiri gawang dengan dijaga hanya oleh Aburizal Maulana.

Ia pun langsung mengoper kepada Alberto Goncalves, yang berada pada posisi sejajar dan di tengah lapangan. Sayang, Beto berhasil dijegal oleh Aburizal sehingga bola masih bisa diamankan. Sehingga di babak kedua ini, kedua tim harus menutup laga dengan skor 1-1.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved