Hari Kartini Ala Perempuan Sulsel di Palembang
Perempuan kelahiran/keturunan Sulsel tak mau ketinggalan merayakan Hari Kartini. Adapun lokasi yang dipilih adlaah Taman Wisata Punti Kayu.
Penulis: Refli Permana | Editor: Refly Permana
Laporan wartawan Sriwijaya Post, Refly Permana
SRIPOKU.COM, PALEMBANG--Ratusan wanita asli dan keturunan Sulawesi Selatan (Sulsel) berkumpul di Taman Wisata Punti Kayu Palembang Jumat (20/4).
Mengenakan hijab panjang berwarna pink dipadukan dengan gamis serba hitam, raut wajah penuh keceriaan terpancar dari mereka yang rupanya bergabung di komunitas Ikatan Wanita Sulawesi Selatan (IWSS) Sumsel ini.
Duduk di salah satu pondok, ibu-ibu yang terdiri dari beragam profesi ini berbaur menjadi satu. Cuaca yang cerah mendukung aktifitas yang sengaja berkumpul demi memperingati Hari Kartini tahun ini. Bertukar bekal, arisan, bicara ringan, dan sibuk berfoto ria menjadi aktifitas pengisi kegiatan tersebut.
"Masing-masing kita tadi bertukar bekal. Ada yang bawa masakan khas Sulsel. Palembang, ada pula yang bawa kuliner kekinian. Jadi, kita saling cicip kuliner," kata salah satu anggota IWSS, Kiki, Sabtu (21/4/2018).
Ketua IWSS Sumsel, Rahmawati, kegiatan kumpul bareng dalam rangka memperingati Hari Kartini ini tidak hanya diisi dengan kegiatan santai dan menyenangkan. Ada juga acara-acara keagamaan seperti membaca Surat Yassin bersama, ada pula ceramah agama, dan disertai dengan pembacaan doa.
Barulah, usai acara relijius dilaksanakan, kegiatan diisi dengan aktifitas-aktifitas keakraban yang penuh ceria.
"Sebenarnya kegiatan utama kita adalah arisan, yang merupakan salah satu kegiatan wajib di komunitas ini. Karena momennya berdekatan dengan Hari Kartini, jadi sekalian kita rayakan dengan berkumpul di sini," kata Rahnawati.
