Dihina Pacar Menjijikkan Saat Tanpa Makeup, Wanita Ini Buat Mantan Menyesal, Lihat yang Terjadi
Dihina Pacar Menjijikkan Saat Tanpa Makeup, Wanita Ini Buat Mantan Menyesal, Lihat yang Terjadi
Walau sebenarnya Sophia merupakan wanita muda yang menarik dan cantik, karena kondisi kulitnya tersebut membuatnya tak percaya diri.
"Saat hubunganku berjalan, psriasisku muncul di beberapa bagian tubuhku.
Baca: Dulu Tampil Mesra, Kini Jadi Anggota DPR. Lihat Harta Kekayaan Primus dan Desy Ratnasari, Ngeri!
"Ia mengatakan padaku bahwa aku menjijikkan dan buruk, tapi kami tetap bersama selama beberapa bulan dan pada akhirnya memang putus juga karena beberapa alasan," tulisnya di Tumblr.

Namun, Sophia tak mau menyerah dengan penyakitnya dan tak ingin proriasisnya memengaruhi hidupnya.
Dalam foto di bawah ini ia menunjukkan saat psoriasisnya sangat parah:

Melalui kerjaannya, Sophia juga belajar tak hanya mentransform kulitnya tetapi juga kulit orang lain melalui eksperimennya.
Ia sekarang berharap seni make upnya bisa membantu orang lain untuk menemukan rasa percaya dirinya, apa pun penampilannya.

Untuk mencegah kerusakan kulitnya, Sophia biasanya menggunakan mosturizing sebelum menggunakan make up.
"Saat aku menggunakan make up, kulitku seperti tak ada masalah," ungkapnya dalam wawancara dengan Mirror.
"Memang seluruh tubuhku terkena, tapi aku hanya memikirkan wajahku karena itu yang semua orang lihat," ungkap wanita 22 tahun ini.

"Kulitku kadang pecah-pecah dan berdarah yang mana membuatku kesakitan tapi sekarang aku belajar untuk menutupinya secara benar, aku suka make up dan ini memberiku sesuatu untuk fokus."
"Aku biasanya menutupi setengah wajahku dengan make up dan setengahnya lagi aku biarakan saja, karena aku ingin orang-orang melihat betapa berbedanya aku."

"Aku memutuskan mengunggah foto-foto di internet musim panas tahun lalu dan sekarang aku sudah menjalankan bisnis," terang Sophia.
"Aku ingin membuat sebuah brand make up dan mencoba melakukan eksperimen denga produk mereka sehingga aku bisa membagikan tips di internet."

(Dimas Setiawan)