Advertorial

67 Siswa SMK PP Negeri Sembawa Kompeten sebagai Mandor Kebun Penanaman Sawit

Selama kegiatan ini, para siswa dibagi menjadi dua kelompok, kelompok A dibimbing oleh Bambang dan kelompok B bersama Aris.

Dok. SMK PP Negeri Sembawa

BANYUASIN -- SMK Pertanian Pembangunan Negeri Sembawa Kabupaten Banyuasin mengadakan uji sertifikasi kompetensi, yang sebelumnya telah dibuka oleh Kepala Sekolah SMK PP Sembawa, Ir. Mattobi’i, MP, Senin (16/4/2018), dengan kegiatan Bimtek yang dilakukan selama 2 hari dan dibimbing oleh Aris (LPP Medan) dan Bambang (Balai Penelitian Sembawa).

Kegiatan Bimtek ini membahas tentang mandor pembibitan dan penanaman kelapa sawit.

Selama kegiatan ini, para siswa dibagi menjadi dua kelompok, kelompok A dibimbing oleh Bambang dan kelompok B bersama Aris.

Setelah ishoma (Istirahat, solat dan makan), setiap kelompok ditugaskan secara bergantian agar siswa dapat mencakup materi dari semua pembimbing.

SMK PP Negeri Sembawa
(Dok. SMK PP Negeri Sembawa)

===

Pada hari berikutnya, Siswa SMK-PP Negeri Sembawa melakukan kegiatan Bimtek dilapangan dengan mempraktikan/demonstrasi menjadi seorang mandor perkebunan kelapa sawit.

Kegiatan ini dibagi menjadi dua kelompok dengan mengarahkan secara teknis setiap siswa layaknya seorang mandor, hingga kegiatan bimtek selesai.

Selanjutnya siswa mengikuti uji sertifikasi kompetensi dengan melibatkan 8 Asesor yang telah ditunjuk oleh Kementan.

Sebelum ujian dimulai, siswa/asesi dibagi menjadi 8 kelompok dengan masing-masing asesor memegang maksimal 10 asesi.

Kegiatan ini dimulai dengan pengisian formulir APL sebagai syarat untuk mengikuti ujian.

Kegiatan selanjutnya adalah ujian tertulis yag dilakukan diruangan kelas dengan waktu 60 menit.

Setelah istirahat, kegiatan dilanjutkan dengan ujian demonstrasi dilapangan sebagai mandor penanaman kelapa sawit.

===

Dalam skema kompetensi mandor kebun penanaman sawit,kompetensi yang harus dimiliki antara lain menentukan pekerjaan yang akan dilaksanakan, menentukan sumber daya yang dibutuhkan, menyiapkan alat/mesin dan bahan yang diperlukan, melakukan pengarahan pekerjaan penanaman, melakukan pekerjaan sesuai arahan, menilai kesesuaian hasil kerja, menghimpun data hasil pelaksanaan pekerjaan, membuat laporan hasil kerja dan menerapkan keselamatan dan kesehataan kerja serta lingkungan kerja.

Terakhir peserta kembali berkumpul di Aula untuk mendengarkan pengumuman hasil ujian sertifikasi.

Pengumuman ini bersifat face-to-face antara asesor dan asesi, dan yang mengetahui pun hanya asesor, asesi dan LSP.

Setelah itu juga kegiatan ujian sertifikasi ditutup dengan penyampaian kata sambutan dari perwakilan asesor. (Rel)

===

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved