Palembang Diselimuti Kabut Asap Tipis, Ini Penjelasan Resmi dari BMKG
Para pengendara yang menyadari mulai datangnya kabut asap pun nampak memasang masker dan menghidupkan lampu utama kendaraan.
Penulis: Odi Aria Saputra | Editor: Ahmad Sadam Husen
Laporan wartawan Sriwijaya Post, Odi Aria Saputra
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Kabut asap mulai nampak menyelimuti kota Palembang, Senin (16/4/2018) pagi.
Dari pantauan Sripoku.com, sejumlah jalan protokol seperti Jalan Ahmad Yani, kawasan Ampera, Jendral Sudirman, Jalan Kapten A. Rivai, Jalan Veteran, kawasan Dempo dan lain-lain, mulai terlihat kabut asap tipis menyelimuti.
Para pengendara yang menyadari mulai datangnya kabut asap pun nampak memasang masker dan menghidupkan lampu utama kendaraan.
Kendati demikian, jarak pandang masih aman sehingga kabut asap tipis belum begitu terlalu mengganggu pandangan pengendara.
Hingga pukul 07.55 kabut asap tipis masih nampak menyelimuti Palembang.
"Ini benar kabut asap bukan embun, karena kalau embun itu pasti basah. “
“Tetapi ini mata sedikit perih dan mengganggu pernapasan, ini saya saja harus pakai masker," ujar Okta Alpa, seorang pegawai swasta Palembang, saat diwawancarai Sripoku.com.

===
Senada, Ningsih pengendara lainnya mengaku sudah sejak beberapa hari belakang merasa Palembang mulai diselimuti kabut asap.
Namun baru hari ini kabut asap dirasa cukup tebal dibandingkan hari-hari sebelumnya.
"Hari ini nampaknya kabut asap sangat jelas terasa, orang-orang mulai banyak pakai masker dan menghidupkan lampu kendaraan," terangnya.
Ningsih juga berharap pemerintah agar cepat tanggap jangan sampai kejadian tersebut semakin meluas bahkan hingga masuk ke dalam kategori bencana.
"Amit-amit kalau sampai terjadi bencana lagi, semoga pemerintah segera cepat tanggap," harapnya.

===