Keputusan Wasit Kurang Tepat Saat Laga Persib VS Arema. Penonton Bereaksi Hingga Aksi Berdarah

Kerusuhan terjadi menjelang akhir babak kedua berakhir. Saat itu skor imbang 2‑2.

Editor: Siti Olisa
Arema vs Persib 

Kericuhan pun kian melebar. Penonton yang di tribun barat, timur, selatan, hingga utara, banyak yang turun ke lapangan.

Tim keamanan pun terus melakukuan pengamanan. Melihat kondisi semakin tidak kondusif, polisi menembakkan gas air mata.

Para korban terus berjatuhan, tim medis sibuk menangani korban. Bahkan ambulans pun lalu lalang terus silih berganti mengevakuasi para korban.

Menurut media officer Arema, kericuhan terjadi karena penonton bereaksi atas keputusan wasit yang dianggapnya kurang tepat.

"Pertama pelanggaran Ahmet Atayev, akhirnya tidak diberikan keputusan di situ sudah ada tanda tanda," kata Sudarmaji setelah pertandingan.

Sudarmaji memaparkan, kerusuhan terjadi setelah Arema membuat gol penyeimbang, lalu wasit memberikan Dedik kartu merah.

Baca: Selalu Tampil Cantik & Seksi, 3 Artis Ini Disebut Hot Mama, Lihat Ketiganya Mana yang Lebih Pas?

"Di situ penonton sudah bereaksi, itu karena keputusan wasit setelah itu terjadi. Penonton langsung turun ke lapangan," kata dia.

Sudarmaji mewakili manajemen Arema menyampaikan permohonan maaf atas persitiwa yang terjadi.

"Tentunya tidak ingin terjadi seperti ini, mewakili jajaran manajemen minta maaf kepada Aremania, maaf dengan banyaknya jatuh korban dan maaf atas situasi yang tidak kita inginkan," kata dia_

Menurut Sudarmaji, pihak keamanan sudah melakukan pengamanan sesuai standar oprasional prosedur.

"Langkah pertama dilakukan preventif, selanjutnya petugas mengamankan situasi, kemudian mengamankan secara objektif apa yang terjadi di lapangan," kata dia.

Baca: Wanita Ini Selfie Tengah Malam, Sekilas Biasa Saja, Tapi Saat Filter Diganti Ada Banyak Keanehan

Menurut Sudarmaji, pihaknya akan melaporkan dari menit ke menit kejadian tersebut kepada PT Liga Indonesia Baru.

Dengan banyaknya korban atas kericuhan yang terjadi, Sudarmaji mengaku akan melakukan langkah cepat_ dengan membuka posko laporan korban.

Halaman
123
Sumber:
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved