Update SFC
Prediksi Sriwijaya FC Vs Persipura, Ujian Konsistensi. Bisa Apa Tanpa Rahmad Darmawan?
Pasalnya, sang lawan saat ini kepercayaan dirinya sedang melambung tinggi seiring rapor kinclong mereka di tiga laga sebelumnya.
Penulis: Candra Okta Della | Editor: Candra Okta Della
Karena, meski berstatus sebagai pemuncak klasemen, Persipura belum menemukan lawan tangguh sejauh ini. Persipura mencatatkan kemenangan saat melawan Persela Lamongan dan PS TIRA.
Sedangkan sat melawan Barito Putera yang permainannya terus menanjak, Persipura ditahan imbang dengan skor 2-2.
Pelatih Persipura, Peter Butler mengaku buta dengan kekuatan SFC saat ini.
Baca:
17 Tahun Berlalu, Begini Kabar Terbaru 5 Pemain Meteor Garden. No 1 Kisah Cintanya Berakhir Tragis
Balas Sakit Hati, Sarita Cukup Lakukan Ini Jennifer Dunn Langsung Jatuh Miskin. Cuma Dapat Ampas!
“Saya harus katakan itu dengan jujur. Saya tidak kenal betul komposisi skuat Sriwijaya FC. Pastinya bermain tandang di kompetisi Indonesia amat sulit. Dengan segala hormat, kami hanya akan fokus ke tim sendiri. Malam ini saya dan pemain akan menganalisis permainan SFC secara detail,” ujarnya Peter
Pelatih asal Inggris ini yang pernah menukangi Persiba Balikpapan beberapa musim silam menyebut sejauh ini penampilan anak asuhnya terus membaik.
“Kami sudah siap bermain melawan Sriwijaya FC. Persiapan khusus laga ini sangat bagus. Perlu diketahui tim ini kehilangan 11 pemain inti yang pindah klub, sehingga saya perlu menata ulang tim ini, dan membangkitkan semangat juang pemain. Saya senang dengan respon yang mereka tunjukkan hingga sekarang,” ucapnya
Bisa Apa Tanpa RD
Di sisi lain, pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan, menegaskan bahwa anak asuhnya akan tetap bermain maksimal meskipun tanpa kehadiran dirinya di sisi lapangan.
Eks pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2011 dan 2013 itu memang harus absen karena di saat yang duel berlangsung harus mengikuti kursus kepelatihan A Pro AFC di Yogyakarta.
“Saya pikir tidak akan ada masalah karena saya tetap mendampingi hingga sesi latihan terakhir sebelum pertandingan, yang paling terpenting adalah bagaimana menjaga motivasi pemain.

Saya pun akan tetap berusaha mengajukan izin pulang ke Palembang terlebih dulu usai acara pembukaan kursus, namun bila tidak diperbolehkan nanti akan tetap berkomunikasi dengan jajaran pelatih melalui telepon saat sebelum pertandingan, jeda babak pertama nantinya,” bebernya.
Pelatih asal Lampung ini juga menyebut bahwa meski akan kehilangan salah satu pilarnya, Mamadou Ndiaye karena menjalani hukuman akumulasi kartu, ia tetap optimistis skuadnya tak kehilangan keseimbangan.