Raksasa Asuransi Jerman, Allianz, Suntikkan Modal Rp 479 Miliar ke Go-Jek
Sebelum Allianz X, sejumlah raksasa teknologi dunia juga sudah berinvestasi di Go-Jek, seperti Google dan Tencent.
SRIPOKU.COM, JAKARTA - Penyedia layanan transportasi dalam jaringan (daring) Go-Jek mendapat suntikan modal dari raksasa asuransi Jerman, Allianz.
Dengan adanya suntikan modal tersebut, valuasi Go-Jek kini mencapai sekitar 4,5 miliar dollar AS.
Seperti dilansir Kompas.com yang dikutip dari Tech Crunch, Jumat (13/4/2018), Allianz X yang merupakan unit bisnis investasi digital Allianz mengonfirmasi investasi sebesar 35 juta dollar AS untuk Go-Jek.
Baca: Bukan Wanita Sembarangan, Ini 5 Foto Cantiknya Franka Franklin Istri Bos Gojek Nadiem Makarim
Ini merupakan investasi pertama Allianz X di Asia Tenggara.
Jumlah itu sekitar Rp 479 miliar (kurs Rp 13.700 per dollar AS).
Sebelumnya, Allianz X telah menyuntikkan modal kepada perusahaan teknologi keuangan Eropa N26 dan perusahaan layanan asuransi mikro di negara berkembang Bima.
Sebelum Allianz X, sejumlah raksasa teknologi dunia juga sudah berinvestasi di Go-Jek, seperti Google dan Tencent.
Baca: Hasil Rapat Tiga Menteri, Go-Jek dan Grab Bakal Naikkan Tarif. Ini Biaya Perkilometernya.
Selain itu, Go-Jek juga telah menerima investasi dari raksasa e-commerce China JD.com, perusahaan layanan pengiriman barang China Meituan, dan beberapa perusahaan lainnya.
Dengan demikian, saat ini diestimasikan valuasi Go-Jek telah mencapai kisaran 4,5 miliar dollar AS.
Pihak Go-Jek belum mengumumkan investasi tersebut secara formal.
Go-Jek dan Allianz sudah menjalin kerja sama sejak dua tahun silam.
Baca: Kabar Gembira! Kini Calon Penumpang Go-Jek Bisa Chatting dengan Driver. Begini Caranya
Allianz Indonesia mendukung Go-Jek dengan menyediakan layanan asuransi kesehatan bagi mitra pengemudi Go-Jek dan keluarga mereka.