Dirut TVRI Helmi Yahya Bantah Disebut Dukung Paslongub Sumsel

SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Direktur Utama TVRI Helmi Yahya membantah dirinya baik secara pribadi maupun dikaitkan dengan jabatannya diberitakan bersama keluarga Yahya mendukung salah satu Paslongub Sumsel 2018.

"Kakak saya Tantowi Yahya itu pejabat publik (Dubes Selandia Baru untuk Indonesia). Dia sudah konfirmasi kalau tidak pernah memberikan statement mendukung Paslon. Aku ini pejabat negara eselon 1. Nge-like Paslon di media sosial saja itu tidak boleh. Aku pingin yang nulis sama pemred. Ini pelanggaran berat, serius. Kita sudah tegas kepada seluruh karyawan. Tidak main-main, dipecat. TVRI harus netral, imprasial. Masak bosnya, kepalanya dibegitukan," tegas Helmi Yahya didampingi Apni Jaya Putra, Direktur Program dan Berita TVRI, Jumat (13/4/2018).

Helmi menyesalkan selain dirinya dan Tantowi Yahya, juga nama saudaranya (Dahlia Yahya, Rusdi Yahya) yang lain ikut disebut mendukung Paslongub di pemberitaan beberapa surat kabar di Sumsel.

"Tidak benar ini mengatasnamakan keluarga Yahya. Kakak saya pasti jauh akan lebih marah. Kalaupun saya belum jadi Dirut TVRI, masih jadi artis, saya tidak akan menyatakan dukungan-dukungan. Karena semua calon itu dulur semua," pungkasnya seraya meminta media meralat.

Sementara Apni Jaya Putra, Direktur Program dan Berita TVRI juga menyayangkan adanya pemberitaan Helmi Yahya selaku Dirut TVRI disebut mendukung salah satu Paslingub Sumsel.

"Saya atas nama Direktur Program dan Berita TVRI menyayangkan pemberitaan yang menyebut Pak Helmi Yahya Dirut TVRI mendukung Paslongub Sumsel. Kita sangat tegas kepada karyawan bahwa TVRI harus netral, imprasial," kata mantan GM Network Operations Kompas TV, Apni Jaya Putra.