Istriku Sangat Malas, Masak Saja Tak Mau, Saat Cerai & Tahu Kenyataan Ini, Aku Menangis Penuh Sesal
Istriku Sangat Malas, Masak Saja Tak Mau, Saat Cerai & Tahu Kenyataan Ini, Aku Menangis Penuh Sesal
Penulis: Fadhila Rahma | Editor: Fadhila Rahma
Aku juga sering bertanya kepada istriku mengapa ia tidak masak lagi tapi jawabannya selalu, "ya sudah, kamu yang urus anak. Aku yang pergi kerja."
Mendengar kalimat ini, aku tidak tahu bagaimana cara menangani atau menjawabnya.

Sejak tahun lalu, ibu dan istriku semakin tidak akur.
Bahkan mertuaku juga sering datang khusus karena hal ini, katanya aku tidak baik kepada putrinya.
Padahal pada kenyataannya bukan seperti itu.
Bulan 5 lalu, aku pergi dinas kerja selama tiga bulan lamanya.
Pada 3 bulan ini, aku tidak pernah pulang ke rumah. Istriku jarang telepon aku duluan.
Selama beberapa bulan ini, ia hanya telepon 2-3 kali, itupun untuk minta uang.
Akhirnya sudah bulan Agustus dan aku bisa pulang ke rumah.
Aku sudah kangen istri dan anakky. Namun, aku mendapati rumah yang berantakan.
Aku bertanya bagaimana rumah bisa kacau balau begini? Istriku kan tidak kerja dan seharian di rumah? Istriku tidak menjawab, mukanya tampak kucel dan kusam.
Aku marah bukan main dan kita akhirnya bertengkar. Tidak sangka hal selanjut yang kami lakukan adalah cerai.
Istriku juga menyerahkan hak anak kepadaku dengan begitu saja.
Ia bilang ia hanya ingin hidup yang damai dan butuh ketenangan.