4 Kesalahan Orangtua yang Buat Anak Tertuanya Malah jadi Membenci Adiknya, Segera Hindari

SRIPOKU.COM -- Dalam kehidupan sehari-hari, anda mungkin pernah melihat sepasang suami istri yang kewalahan ketika anak-anaknya bertengkar satu sama lain, terutama jika mereka masih kecil.

Banyak yang menyebut jika hal ini disebabkan oleh sang anak yang nakal.

Namun, jangan menyalahkan sikap anak jika mereka tak rukun dengan saudaranya, karena bisa jadi hal ini terjadi karena kesalahan kedua orangtuanya sendiri.

Dilansir dari Wajibbaca, berikut beberapa hal yang secara tidak disadari menjadi kesalahan yang dilakukan orangtua, yang menyebabkan anak-anaknya tidak bisa rukun :

===

1. Selalu meminta si kakak mengalah dengan adiknya.

Sikap orangtua yang seperti ini sebenarnya tidak adil.

Baik kakak maupun adik harusnya sama-sama diajarkan untuk mengalah, tergantung siapa yang lebih dulu menggunakan mainan/barang tersebut.

Sebagai contoh, seorang kakak baru saja membaca buku cerita, kemudian sang adik merebutnya.

Orangtua harus menjelaskan pada sang aadik untuk bersabar, karena kakak lah yang lebih dahulu membacanya.

Atau, bujuklah anak agar mereka mau membaca bersama.

Menyuruh anak yang paling tua untuk terus-terusan mengalah hanya akan menanamkan rasa iri dan kebencian dalam dirinya terhadap sang adik.

===

2. Terus-terusan menyuruh si kakak untuk membantu kebutuhan adiknya.

Tidak ada salahnya memang memperbantukan sang kakak untuk ikut menolong mengurus adiknya.

Tapi sebaiknya hal ini diiringi dengan pengertian mengapa si kakak perlu membantu ibu melakukannya.

Jika tidak ada komunikasi yang baik, dan tidak ada penjelasan yang membuat sang kakak mengerti, maka orangtua seperti sedang menanamkan bibit kebencian dalam hati sang kakak terhadap adiknya sendiri.

Ajarkan pula kepada si kakak agar menyayangi adiknya dan berikan pengertian kepadanya bahwa apa yang dilakukan adalah hal yang baik.

Jangan lupa pula untuk memberikan kasih sayang yang sama kepada si kakak agar dia tak merasakan rasa cemburu atau iri.

===

3. Tidak mengingatkan bahwa orangtuanya tetap mencintai si kakak walau sekarang sudah punya adik.

Rutinlah menyatakan sayang pada anak, terutam ayang tertua.

Anak sangat memerlukan pelukan dan kata sayang dari kedua orangtuanya.

Kelihatan sepele, tapi bermakna besar.

Dengan mengatakan hal ini, si kakak akan merasa jika dirinya juga disayangi dan tidak lagi merasa disingkirkan atau tidak disayangi.

===

4. Membanding-bandingkan.

Baik anak-anak maupun dewasa sebagian besar merasa tidak suka jika dibanding-bandingkan, jadi orangtua perlu menghentikan kebiasaan buruk ini.

Jika ingin si kakak duduk dengan tenang, cukup minta saja, tidak perlu membanding-bandingkannya dengan si adik.

Si kakak malah akan merasa kecewa jika orangtua terlalu sering membandingkannya dengan adiknya sendiri.

===