Sadar Suami Selingkuh Istri Simpan Hartanya, Saat Selingkuhan Katakan Ini, Suami Langsung Menyesal
Sadar Suami Selingkuh, Istri Simpan Hartanya, Saat Selingkuhan Katakan Ini, Suami Langsung Menyesal
Penulis: Fadhila Rahma | Editor: Fadhila Rahma
SRIPOKU.COM - Saya menikah lebih cepat, karena keluarga saya miskin, saya lebih cepat terjun ke masyarakat.
Saat mengenal suami, usia saya baru 18 tahun, suami saya pun hanya lebih tua 2 tahun dari saya.
Saya merasa kami berdua sangat cocok dan memiliki banyak kesamaan, kami sama- sama berasal dari desa, sama- sama tidak berpendidikan tinggi, dan samasama harus berjuang mencari uang sejak kecil.
Perlahan- lahan, benihbenih cinta pun tumbuh di antara kami berdua, tak lama setelah itu, kami pun memutuskan untuk menikah.
Setelah menikah, saya dan suami tetap lanjut bekerja.
Baca:
Istriku Meninggal, Dipaksa Nikahi Adik Ipar. Saat Malam Pertama Pria Ini Syok Bongkar Rahasianya
Dikira Mandul, Mertua Bawa Selingkuhan Suami yang Berbadan Dua, 1 Tahun Kemudian Ini yang Terjadi

Meski hidup kami pas- pasan, namun kami cukup bahagia, kami terus bersama- sama menghadapi kesulitan dan tantangan yang ada.
Setelah beberapa bulan berlalu, paman saya pun mengajari kami untuk membuka bisnis kecil- kecilan.
Lumayan, ternyata bisnis kami cukup berjalan, dari yang hanya bisa pinjam modal, terakhir bisnis kami pun berkembang sampai sudah bisa membuka toko lumayan besar.
Di tengah- tengah, saya pun melahirkan 2 anak, satu perempuan dan satu laki- laki.
Baca: Niat Puasa Senin Kamis dan Dibukanya Pintu Ar Rayyan Dibuka, Surga Bagi Orang yang Berpuasa
Sejak punya anak, saya pun lebih fokus menjaga anak, dan suami saya bekerja di toko. Melihat anak- anak saya perlahan- lahan beranjak dewasa, hati saya pun sangat bahagia.
Tapi, ternyata kehidupan damai ini tidak berlangsung lama. Suatu hari, saya menerima telepon dari seorang gadis.
Ia mengaku sebagai selingkuhan suami saya! Ia bahkan mengatakan bahwa suami saya sudah berencana melamarnya.

Saya sangat kaget waktu itu, saya tidak percaya suami saya bisa melakukan hal biadab ini.
Saya begitu mempercayai suami saya, ia selama ini selalu pulang ke rumah tepat waktu, kalau sedang sibuk, ia paling hanya telat beberapa jam.
Tak pernah melihat dirinya sampai menginap di tempat lain atau diam- diam membawa wanita lain pulang.
Akhirnya saya mengkonfirmasikan semuanya pada suami, dan siapa yang sangka bahwa ternyata mimpi buruk ini semuanya benar.
Suami saya mengaku ia selingkuh! Yang lebih parah lagi, ternyata selingkuhannya adalah orang yang saya kenal, ia adalah Leli, petugas kasir di toko kami…
Astaga! Dulu saya sendiri yang menerima Leli untuk bekerja di toko.
Saat itu saya berpikir gadis ini sangat cantik, seharusnya ia sangat cocok untuk menjadi kasir toko.
Saya sama sekali tidak menyangka, keputusan ini ternyata malah membawa mala petaka!
Setelah suami mengaku, saya pun memperingati suami saya, gadis muda seperti ini bisa mau dengan bapak-bapak, pasti hanya karena ingin hartanya!
Saya sangat marah, keesokan harinya, Leli langsung saya pecat.
Tapi memecatnya sama sekali tidak menyelesaikan masalah. Setelah berpisah, suami saya justru semakin mengejarnya.
Suami saya sama sekali tidak minta maaf dan terang- terangan pergi berkencan dengan gadis tersebut! Saya sama sekali tidak rela, saya disini masih punya 2 anak, bisabisanya ia pergi begitu saja dan berkencan dengan wanita lain?!
Akhirnya, saya pun memutuskan untuk menyimpan semua hartanya, dari kartu kredit, uang tunai, perhiasan dan lain- lain, saya simpan semuanya sampai ia tidak punya sepeser uang pun.
Saya ingin lihat, setelah tidak punya uang, apakah gadis tersebut masih mau menempel dengan suami saya.
Dua bulan pun berlalu, ternyata benar, gadis ini mulai "panas".. Ia menelepon saya dan terus mengatai saya "wanita serakah", "wanita yang hanya mau menyimpan uang".
Saya tahu ia sangat ingin membuat saya mundur.. Tapi saya sama sekali tidak ingin mundur, ketika ia menelepon untuk kedua kalinya, saya pun sengaja merekam seluruh pembicaraan.
Ketika saya memberikan rekamannya pada suami, wajah suami saya langsung membiru.
Di telepon, gadis tersebut tidak berhenti mengatai saya, bahkan menghina keluarga saya.
Memang selingkuhan zaman sekarang sangat kurang ajar dan tidak tahu malu.
Ia berkata, "Yang dia sayang itu saya, siapa suruh kamu tidak bisa mengambil hati dia, jadi istri pertama juga gak guna."
Saya pun membalas, "Kalau gitu kamu nikmati saja terus cintanya.
Kamu kan cinta mati tuh sama dia, walaupun dia gak punya uang, kamu juga harusnya bisa menghidupi dia!" Ia begitu marah dan merasa direndahkan, akhirnya ia berkata, "Suatu saat nanti, dia pasti bisa mengambil uangnya lagi, kamu tunggu saja!"
Saya jawab, "Uangnya sih jangan harap saya kembalikan, kalau kamu memang mau orangnya, ya jaga baik- baik dong.." Ia kembali berteriak, " Kamu pikir saya itu bisa dimainin seenaknya? Kalau gak punya uang, jangan berani bermain dengan saya.
Pria gak punya uang gitu, kamu simpan sendiri saja lah!" (Telepon langsung ditutup) Mendengar kalimat ini, suami saya langsung tidak bisa berkata apa- apa, ia baru sadar, ternyata selama ini cinta yang ia berikan sudah terbuang sia- sia.
Ia sama sekali tidak dicintai! Ya, namanya juga cewek muda, sebenarnya saya sudah tahu tujuannya dari awal..
Saya berjuang seperti ini juga semuanya demi anak- anak dan keluarga saya… Makanya, jadi cowok hati- hati yah.. Jangan terlalu mudah terbuai dengan gadis cantik..