Beda Nasib dengan Sukmawati, Ini Pidato Megawati Atas Dugaan Penistaan Agama yang Diperdebatkan!

Beda Nasib dengan Sukmawati, Ini Pidato Megawati Atas Dugaan Penistaan Agama yang Diperdebatkan!

Editor: Fadhila Rahma

SRIPOKU.COM  - Rupanya Sukmawati Soekarnoputri tidak peduli tentang puisinya yang dinilai telah melukai umat Islam.

Bahkan, puisi yang telah dibacakan itu dianggap semakin memperjelas tentang dugaan antipati sejumlah keturunan Soekarno itu terhadap agama Islam.

Sebelum ada puisi ini, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri juga menyulut kemarahan umat Islam dengan pidatonya di acara PDIP.

Tanpa menyebut agama tertentu, tapi apa yang disampaikannya seperti pelecehan terhadap rukun iman tentang hari kemudian, setelah manusia dibangkitkan di hari kiamat.

Baca:

Senyum Sumringah, Ini yang Dilakukan Veronica di London Usai Bercerai Meski Hak Asuh Jatuh ke Ahok

Mengintip Prananda Prabowo, Trah Soekarno yang Memilih Musik Cadas, Sang Pemikir Ideologis PDIP

Para pemimpin yang menganut ideologi tertutup memromosikan diri mereka sebagai peramal masa depan.

Mereka meramal masa depan dengan fasih tentang apa yang akan datang, termasuk kehidupan setelah dunia fana.

Padahal, notabene, mereka sendiri tentu belum pernah melihatnya.

Banyak kecaman diterima, tapi tidak ada yang mengadukan masalah ini ke polisi.

Salah satunya karena Megawati Soekarnoputri tidak menyebut agama Islam meski apa yang disampaikan itu erat kaitannya dengan rukun iman.

Sedangkan Sukmawati dengan tegas menyinggung SARA dalam puisinya yang terus memicu gejolok.

Soalnya, sebagian umat Islam merasa terusik dan sebagian di antaranya telah melaporkan dia ke polisi.

Puisi itu di antaranya berisi tentang Syariat Islam, cadar, dan azan.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved