Bongkar Akting Setya Novanto, Ini Sosok Dokter Jujur Alia Shahab yang Rela Pindah ke Palembang

Alia menceritakan, pengunduran dirinya tidak terlepas karena tidak kondusifnya lagi kondisi di RS Medika Permata Hijau.

Editor: Candra Okta Della
Dokter Alia Shahab saat bersaksi di sidang Setya Novanto 

Alia mengatakan, belum pernah ada kasus kecelakaan yang langsung dirujuk ke dokter spesialis ginjal.

"Belum pernah ada," kata Alia.

Dalam perkara ini, dr Bimanesh Sutarjo yang bekerja di RS Medika Permata Hijau didakwa merintangi penyidikan kasus dugaan korupsi e-KTP Setya Novanto yang ditangani KPK.

Dia bersama-sama dengan pengacara Novanto, Fredrich Yunadi, diduga bekerja sama merekayasa dignosa sakitnya Novanto agar bisa menghindari dari proses hukum di KPK.

Selain dr Bimanesh Sutarjo, KPK juga menetapkan Fredrich Yunadi sebagai tersangka merintangi penyidikan kasus e-KTP Setya Novanto.

Fredrich menjalani proses persidangan perkaranya secara terpisah.

Selain dr Alia, jaksa penuntut umum dari KPK juga menghadirkan tiga perawat RS Medika Permata Hijau yang kali pertama menerima dan membawa masuk Novanto pasca-kecelakaan.

Ketiganya adalah Suhaidi Alfian, Apri Sudrajat, dan Nana Triatna (supervisionr perawat).

Tak ada Bakpao

Kesaksian Nana Triatna selaku supervisor RS Medika Permata Hijau dalam persidangan ini membantah klaim Fredrich Yunadi tentang adanya benjolan sebesar bakpao pada kepala Novanto akibat kecelakaan pada 16 November 2017.

Nana Triatna yang pada saat itu bersama dua perawat sekaligus anak buahnya menjadi pihak pertama yang menerima pasien Novanto tidak melihat adanya benjolan sebesar bakpao tersebut.

"Waktu itu tidak ada luka dan benjolan," ungkap Nana.

Ia menceritakan, dirinya baru Setya Novanto datang ke rumah sakit dari pihak security bernama Purwadi.

Saat itu, Purwadi menyampaikan Ketua DPR Setya Novanto telah tiba di rumah sakit sekitar pukul 18.00 WIB. Lalu, Nana manggut dan menuju ke instalasi gawat darurat (IGD).

Saat itu, justru ia melihat sopir bernama Roni dan sekuriti bernama Purwadi mengambil bantal dan selimut warna biru dari ruang IGD.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved