Bayi Calista Wafat, Ini 4 Fakta Bayi Mungil Itu, Dianiaya Ibu Kandung Hingga Alami Infeksi Kornea

Hal itu diungkapkan oleh Humas RSUD Karawang Ruhimin, sosok bayi itu meninggal dunia pada pukul 09.55 WIB karena kondisinya memburuk.

Editor: Tresia Silviana
Tribun Jakarta

SRIPOKU.COM - Sosok bayi Calista dikabarkan menghembuskan nafas terakhirnya hari ini, Minggu (25/3/2018).

Kabar tersebut pertama kali diposting oleh akun @lambe_turah.

Pada unggahan tersebut akun @lambe_turah memberi caption berikut.

 "Turut Berduka Cita atas Meninggalnya Adek Calista
Yang di duga dianiaya oleh ibu kandung nya
.
Semoga tenang dek di alam sana
Allah telah mengangkat semua sakitmu dan mengakhiri semua penderitaanmu".
Tangkap layar postingan akun @lambe_turah
Tangkap layar postingan akun @lambe_turah (Instagram)

Baca: Suami Diramal, Dewi Perssik Menangis Baru Tahu Beban Berat Suaminya, Soal Perempuan Lain & Darah

Sebelumnya dikabarkan Calista sudah dirawat di ruang PICU RSUD Karawang pada 10 Maret 2018, kondisi bayi Calista belum juga mengalami kemajuan.

Dia masih mengandalkan alat bantu pernapasan. Bayi berusia 15 bulan itu mengalami luka di sekujur tubuhnya.

Berdasarkan hasil visum dan keterangan saksi-saksi, polisi menetapkan Sinta (27), ibu kandung Calista, sebagai tersangka penganiayaan.

"Hasil visum menunjukkan luka kekerasan fisik secara berkepanjangan. Tersangka (Sinta) juga mengakui perbuatannya," ujar Kapolres Karawang AKBP Hendy Febrianto Kurniawan.

Hendy menyebut, kekerasan fisik yang dialami Calista berlangsung sejak dua bulan terakhir.

Dilansir dari Kompas.com, kabar tersebut benar adanya.

Baca: Bentuk Rambutnya Bikin Salfok, Ini Deretan Foto Dokter yang Tangani Limbad Saat Kritis, Cantik Loh!

Hal itu diungkapkan oleh Humas RSUD Karawang Ruhimin, sosok bayi itu meninggal dunia pada pukul 09.55 WIB karena kondisinya memburuk.

"Dari datang ke RSUD Karawang Calista hanya mengandalkan alat bantu pernafasan. Dua hari terakhir hingga detik akhir terus mengalami penurunan. Detak jantungnya sudah tidak ada," tambahnya.

Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, Calista dikabarkan telah dianiaya oleh sang ibu.

Bahkan dirinya mengalami infeksi kornea.

Berikut berbagai fakta bayi Calista berdasarkan penelusuran TribunJakarta.com:

1. Awal kasus

Ibu Calista bersama sang bayi Calista ternyata tinggal di rumah pacar sang ibu bernama Darja di Kampung Iplik, Kabupaten Karawang sejak Februari 2018.

Sinta mengaku dirinya sebagai orangtua tunggal.

Ketika ditanya keberadaan ayah kandung Calista, Sinta tak mau memberi jawaban.

Kapolres Karawang AKBP Hendy Febrianto Kurniawan menyatakan kalau sosok Sinta menyebut sang pacar juga menganiaya Calista.

Baca: Hamil Muda, Wajah Kahiyang Ayu Putri Presiden Jokowi Berubah Drastis, Aduh Jadi Pangling

Kepada polisi, Sinta sempat mengaku melihat pacarnya menggigit Calista pada bagian dada.

"Saya lihat ininya (dada) pukul 04.00 subuh digigit sama dia. Saking kencangnya digigit gitu, enggak berdarah cuma ada tapaknya (bekasnya) doang," ujar Sinta.

Menurut Sinta, sang pacar khawatir tangis Calista akan membuat berisik orangtuanya yang saat itu tengah tidur.

"Ya, namanya juga anak kecil suka nangis, tetapi dia enggak mau anak kecil berisik," tambahnya.

Tak hanya itu, dikatakan Calista juga pernah dijitak bahkan disulut rokok.

2. Alami Infeksi Kornea

Case Manager PICU RSUD Karawang Nia Kaniasari mengungkapkan, saat Calista dirawat disana dan akan dipindahkan dari IGD ke PICU, ada luka memar di sekujur tubuhnya berwarna kuning dan biru.

Setelah diperiksa, ternyata juga ada luka di kelopak mata kanan dan kiri yang diindikasikan infeksi kornea.

Baca: 4 Kontestan akan Duet dengan Juri di Spektakuler Show Indonesian Idol, Ini Lagunya, Siapa Jagoanmu?

3. Diduga Radang Otak

Tak hanya infeksi kornea semata, pihak RSUD Karawang juga menduga komanya bayi Calista itu karena peradangan otak.

Namun, hal tersebut belum dapat dijelaskan detail karena harus dilakukan CT Scan.

Keadaan Calista yang menggunakan alat bantu pernapasan secara utuh belum memungkinkan dirinya bisa melakukan CT Scan saat itu.

Baca: Master Limbad Kritis, Ini 14 Hal Mengerikan Terjadi pada Tubuh saat Terkubur di Balok Es

4. Penganiayaan Terakhir Sang Ibu

Ibu kandungnya diduga menganiaya sang anaknya sendiri sebagai bentuk pelampiasan kekesalannya terhadap sang pacar.

Akibat perilaku yang didapatkannya itu, membuat Calista sering kejang-kejang.

Penganiayaan terakhir Sinta membuat Calista kejang-kejang dan menjalani perawatan khusus di sebuah rumah sakit.

Polisi menyebutkan luka infeksi kornea hingga diduga radang otak terjadi akibat sang ibu membenturkan Calista ke dinding, namun Calista terjatuh ke rak piring.

Bayi Calista Wafat, Dianiaya Ibu Kandung Hingga Alami Infeksi Kornea, Begini Faktanya

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Bayi Calista Wafat, Dianiaya Ibu Kandung Hingga Alami Infeksi Kornea, Begini Faktanya

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved