Ngaku Bayinya Digigit Pacar Sampai Koma, Polisi Kaget Saat Coba Selidiki, Ini 5 Kebohongannya!

Ngaku Bayinya Digigit Pacar, Polisi Kaget Saat Coba Selidiki, Ini 5 Kebohongan Wanita Itu, Bikin Geger!

Editor: Fadhila Rahma
IST/Kolase Tribun Bogor
penganiayaan 

Mendapati keterangan yang berbeda dari beberapa pihak, akhirnya pihak kepolisian menginterogasi Sinta kembali.

4. Penyebab Anaknya Koma

Bahkan, didapati, benturan kepala Calista ke rak piring hingga kejang dan mengalami koma adalah perbaikan Sinta saat kesal.

"Iya ibunya sendiri sudah mengakui, bahkan dia menjelaskan, dia yang mendorong bayinya ke rak piring, terus kejang kejang dan dibawa ke Puskesmas dan RSUD," kata Hendy.

Oleh karena itu, kini Sinta ditetapkan sebagai tersangka dan telah mendekam di penjara.

Akibat perbuatan kejinya itu, Sinta dikenakan pasal 80 ayat 2 undang-undang perlindungan anak.

Karena Calista mengalami luka berat di sekujur tubuhnya, ancaman hukuman penjara yang diterima Sinta hingga lima tahun

5. Mengandalkan alat bantu pernapasan

Bayi Calista (1,3) masih terbaring koma di Ruang PICU RSUD Karawang. Ia hanya mengandalkan alat bantu pernapasan.

Sejak 10 Maret 2018, ia dirawat di RSUD Karawang, hingga kini kondisinya belum membaik.

Case Manager PICU RSUD Karawang, Nia Kaniasari mengatakan, hingga saat ini Calista mengandalkan alat bantu pernapasan secara utuh. 
Sebab, tak ada lagi napas spontan dari pasien.

"Akan tetapi detak jantung masih ada, meskipun rendah, dan bahkan sempat menurun," katanya.

Baca: Daus Mini Nikahi Wanita Berhijab Cantik, Yunita Mantan Istrinya Malah Kirimi Tulisan Soal Permusuhan

Kapolres Karawang AKBP Hendy Febrianto Kurniawan saat menjenguk Calista, bayi 1,3 tahun yang diduga dianiaya, Selasa (20/3/2018)(KOMPAS.com/Farida Farhan
Kapolres Karawang AKBP Hendy Febrianto Kurniawan saat menjenguk Calista, bayi 1,3 tahun yang diduga dianiaya, Selasa (20/3/2018)(KOMPAS.com/Farida Farhan ()

6. Peradangan di Otak

Case Manager PICU RSUD Karawang, Nia Kaniasari mengatakan pihaknya menduga lantaran ada peradangan di bagian otak.

Halaman
1234
Sumber:
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved