Demi Pelakor Pria Ini Aniaya Istri Hamil 9 Bulan Air Ketuban Pecah, Ih Miris Lihat Bayinya
Dikatakan Anto, IR setiap harinya bekerja disalah satu tempat pencucian mobil.Ia menyebut bahwa IR sudah sering
SRIPOKU.COM - Seorang wanita yang diketahui berinisial MR (16) menjadi korban penganiayaan oleh suaminya, IR.
Padahal MR tengah mengandung dan memasuki usia kandungan sembilan bulan.
Akibat penganiayaan yang dilakukan oleh suaminya, membuat MR mengalami cidera di bagian perutnya.
Ketuban kandungan pecah dan harus segera menjelani operasi caesar.
Anto (19) kakak korban mengatakan penganiayan yang dilakukan oleh IR terjadi di Gang Remaja, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, pada Selasa (13/3/2018).
Ketika itu ia bersama adiknya mendatangi suami korban yang berada di rumah istri pertama pelaku.
Baca:
Terkuak di Pengadilan, Syahrini Menikmati 1 Miliar dari First Travel Sampai Jemaah Marah Lakukan Ini
Syahrini akan Berduet dengan Saksi dari London, Jaksa Panggil Paksa Syahrini 2 April
Maksud dan tujuannya tak lain ingin mengajak suami pulang kerumah karena melihat usia kandungan yang sudah tua.
Namun justru IR mencekik korban dan menendang korban hingga terjatuh dan pingsan.

"Habis kejadian tersebut langsung mengeluh sakit perutnya, terus nggak lama diperiksa ketubannya ternyata pecah," kata Anto, Rabu (21/3/2018).
Dikatakan Anto, IR setiap harinya bekerja disalah satu tempat pencucian mobil.
Ia menyebut bahwa IR sudah sering menganiaya namun hal itu jarang diceritakan oleh MR.
Baca:
Ketika Anang, Ashanty, Raul Lemos dan Krisdayanti Foto Bersama Anak-Anak, Begini Ekspresinya?
Fenomena Equinok : Menguak Fakta Telur Berdiri Saat Hari Tanpa Bayangan
"Dia itu jarang cerita, pas kejadian ini aja baru cerita banyak, dia itu pengenya suaminya dirumah, tapi si IR malah balik lagi ke rumah Istri pertama padahal sudah pisah, dari istri pertama sudah punya tiga anak," katanya.
Saat ini ia mengaku bahwa MR berada dirumah sakit untuk melakukan operasi cesar lantaran ketuban kandunganya pecah.
"Iya sekarang udah rumah sakit mau operasi sesar," katanya.

Atas tindakan penganiayaan yang dilakukan oleh IR pihak keluarga langsung membuat laporan ke Polsek Jatinegara. Pasalnya hingga saat ini keberadaan IR tidak diketahui.
Sementara itu Kapolsek Jatinegara, Kompol Supadi mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan kasus ini.
"Sabar ya mas, sedang lidik, nanti jika sudah selesai akan kami kasih tahu," kata Kompol Supadi.(Joko Supriyanto)