Diduga Dianiaya Sipir Penjara, Napi Lapas Merah Mata Ini Meregang Nyawa

Selama lima hari menjalani perawatan medis, Bisan Azhari (43), narapidana (Napi) Lapas Merah Mata Palembang, menghembuskan nafas terakhirnya

Editor: Reigan Riangga
Sripoku.com/Welly Hadinata
Jenazah Bisan Azhari, napi Lapas Meraha Mata yang meninggal dunia yang akan dilakukan visum di kamar jenazah RS Bhayangkara Palembang, Kamis (20/3/2018). 

Begitu juga diceritakan Nani, kakak almarhum yang mendampingi Holijah melapor.
Menurut Nani (50), adiknya telah dianiaya dan disiksa oleh penjaga lapas.

Penyebab terjadinya penyiksaan, kemungkinan karena narkoba.

Baca: Pria Ini Temukan Harta Karun, Saat Dibawa ke Rumah si Ayah Ngamuk & Diusir, Ternyata

Memang Bisan Azhari pernah bercerita bahwa memiliki hutang karena narkoba.

Almarhum Bisan meninggal dunia karena pendarahan otak di kepalanya.

Pihak keluarga pun meminta petugas untuk melakukan visum.

"Saya tidak tahu masalah hutang apa sehingga adik saya dipukuli.

Baca: Terus Mangkir Saat Sidang First Travel Syahrini Disebut Bakal Rugi, Ternyata Ini Sebabnya

Namun ada yang bilang karena hutang narkoba, tapi saya tidak tahu kepastiannya.
Kami dari keluarga meminta keadilan. Karena adik saya meninggal dunia dengan kondisi darah membeku di otak kepalanya," ujar Nani.

Diketahui Bisan Azhari merupakan napi atau warga binaan yang menjalani hukuman pidana selama enam tahun kurungan penjara atas kasus narkoba.

Bisan Azhari ditangkap petugas Satres Narkoba pada tahun 2014 atas kasus narkoba jenis sabu-sabu. (*)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved