Mimpi Indah Wanita di Lahat Ini Pupus, Berikut yang akan Dilakukan Pemerintah
Mimpi indah tersebut hancur akibat kenyataan air sudah membasahi tubuh dan memaksa mata terbuka.
Penulis: Ehdi Amin | Editor: Pitria Tiningsih
Dituturkanya, beruntung air tidak sedahsyat tahun 2016.
"Langganan setiap hujan dengan intensitas tinggi sungai Kikim meluap rumah warga kebanjiran, "tuturnya.
Kades Gunung Kembang, Sarkoni mengatakan, akibat luapan sungai Kikim 53 rumah warga terendam.
Tak hanya itu, air juga sempat menggenangi jalan Lintas Sumatera yang berdampak kendaraan tidak bisa melintas.
Akibat banjir aktifitas warga sempat lumpuh total.
Warga tidak bisa pergi ke kebun, sekolah dan kerja lantaran harus membersihkan rumah.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Hanya saja rumah warga terendam hingga tidak bisa beraktifitas," ujarnya.
Saat ini warga yang rumahnya terendam banjir kesulitan mendapatkan air bersih lantaran sumur yang menjadi andalam warga dimasukki air sungai.
Dirinya sendiri berharap adanya bantuan pemkab Lahat agar bisa membanti melakukan penyedotan.
"Kita juga berharap usulan kita untuk dibangunkan tembok segera diwujudkan. Sebab sungai Kikim selalu meluap dan jadi langganan banjir," katanya.
Permukaan aliran sungai sejajar dengan pemukiman warga jika air meninggi maka dipastikan akan menggenangi rumah warga.
Sementara, Plt Bupati Lahat, Marwan Mansyur, SH MM menuturkan, selain sudah mengintruksikan Dinas Pol PP mendatangkan mesin sedot air.

Ia juga telah meminta SKPD terkait untuk memantau warga yang rumahnya terendam termasuk kondiai jiwa.
Baca:
Kata Cinta Ratu Nansya, Roby Geisha Satria Menolak Dicium Setelah Ibunya Teriak Begini
Pakai Crop Top Bareng Sahabat, Mendadak Perut Nia Ramadhani Jadi Sorotan, Ya Ampun Bisa Gitu?