Pasar Sekanak Palembang Sepi Pembeli, Pedagang Keluhkan Hal Ini

Pasar Sekanak Sepi pembeli, pedagang Keluhkan inikondisi pasar Sekanak yang Kot

Penulis: Rangga Erfizal | Editor: Odi Aria Saputra
Sripoku.com/Rangga Efrizal
kondisi pasar Sekanak yang Kotor dan pengap, Minggu (11/3) 

 
Laporan wartawan Sriwijaya Post Rangga Erfizal 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Kian hari pedagang pasar Sekanak semakin berkurang. Hal ini lantaran banyaknya pedagang yang berpindah tempat ke pasar lain yang ada di Kota Palembang.

Tidak hanya ditinggalkan oleh pedagang saja, kondisi fasilitas pasar Sekanak sekarang pun sudah memperihatinkan seperti kondisi seng yang bocor, jalan banyak berlubang, jarak antara kios satu dan kios lainnya hanya berjarak kurang lebih 1 meter, dan kondisi di dalam pasar yang sangat gelap.

Dari pantauan Sripo saat berkunjung ke Pasar Sekanak, Minggu (11/3), pasar tersebut memang terlihat sepi.

Menurut Ana (49) salah satu pedagang yang masih tersisa, dirinya terpaksa masih berjualan di pasar Sekanak karena tidak ada tempat lagi untuk berjualan mencari nafkah.

“Tidak mas, masih bertahan saja. Kalau pindah juga saya tidak tahu mau pindah kemana,” kata Ana.

Lanjutnya, kondisi pasar Sekanak sekarang sudah sepi dari aktifitas jual beli.

Hal ini lantaran banyak pembeli yang lebih memilih berbelanja di pasar 26 Ilir.

“Saya lebih banyak melamunnya daripada melayani.

Sekarang pembeli beralih belanja di 26 Ilir,” ungkapnya.

Hal senanda juga diungkapkan pedagang lainnya, Ahmad (47) yang sudah berjualan selama 15 tahun di pasar Sekanak.

Menurutnya, pedagang yang masih tersisa berjualan disini hanya 20-30 pedagang saja.

“Sekarang tinggal sedikit sekali yang masih berdagang mas.

Pedagang yan berjualan disini hanya sembako di depan dan pedagang ikan dibelakang,” kata Ahmad.

Menurut Ahmad, kondisi pasar sekanak mulai ditinggal pedagang sejak tahun 2013an.

Selain itu, faktor angkutan umum yang tidak melintasi pasar Sekanak lagi yang membuat pasar Sekanak sepi.

“Sudah 5 tahun ini pedagang satu per satu tinggalkan pasar.

Alasanya ya pedagang beralih ke pasar 26 ilir dan angkot yang tidak lewat pasar Sekanak lagi jadi masyarakat tidak bisa berbelanja disini lagi,” kata Ahmad.

Ahmad berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang membuka kembali jalur trayek angkot dan juga memperbaiki beberapa fasilitas pasar yang sudah rusak sehingga pasar Sekanak bisa kembali ramai seperti dulu.

“Dulu ibu Wakil Walikota Palembang sudah berkunjung kesini dan berjanji akan membuat pasar ini ramai kembali.

Saya berharap di tahun ini atau tahun depan pemerintah bisa merealisasikannya sehingga pasar ini mulai diperbaiki sehingga bisa ramai lagi,” ujarnya

Sumber:
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved