Tak Disangka, Ini yang Terjadi di IG Chika Jessica Usai Pilih Acara Alay & Disindir Deddy Corbuzier

Tak Disangka, Ini yang Terjadi di Instagram Chika Jessica Usai Pilih Acara Alay & Disindir Deddy Corbuzier

Penulis: Fadhila Rahma | Editor: Fadhila Rahma

Netizen yang melihat postingan tersebut juga tak sedikit yang mendukung keputusan Chika, namun beberapa juga menganggap bahwa keputusannya tersebut adalah keputusan yang salah.

@ wienayyyBukan kelas apa gak kelas,,tapi kebutuhan hidup....apa dg kelas trus kenyang..kan gak...klu om dedi mau bantuin..knp kgk dinikahin bae getu loh ...yg jd ibu nya mba cika nya kan pasti lebih seneng...heheehehe...

@beby_sandraTapi kenyataan nya memang selama di hitam putih Chika jadi jauh lebih berkelas dan cerdas. Didikan Dedy kan memang seperti itu karakter nya. Liat deh, dia jadi pandai bela diri, penampilan nya makin berkelas, yg paling keliatan sih karakter nya ettitude nya..

@nurilrizkilahHiduuuup alaaaay wkwkwkwk,,mending jd alay deh drpd nyindir atau nyinyir orang mlulu,,semanat chika....

@ina_binti_syafrilSbenernya lbh suka cika di HP... acra2 ala kyk yg diblg om dedy itu bener gak da positifnya buat masyarkt... tp namanya pilihan yach hrus dijlni... cika juga pasti sulit krn udh bnyk kenangan... om dedy mkinnjuga gak mksd nyinyir, itu ungkapan kecewanya aja.. krn dia cwok jd malulah ngeliatin rasa kehilangan... btw HP tanpa cika jd hambarrr

@aziafadilaYg penting jadilah diri sendiri selagi tidak menyakiti org lain

@someone333388Tapi saat kmu di hitam putih image kmu berubah loh say. Semua balik lagi ke diri masing2... Sesuai pilihan Hati

Sindiran Deddy di Youtube

Baru-baru ini bahkan Deddy kembali mengunggah sebuah video di channel youtubenya.

Rupanya kali ini Deddy membahas tentang fenomena artis alay yang tentunya merupakan pertanyaan dari para netizen.

Deddy mendapat dua pertanyaan dari netizen, yaitu kenapa artis alay tambah banyak dan bisakah artis alay jadi berkelas?

Deddy Corbuzier pun menjawabnya dari pertanyaan kedua.

Menurutnya, alay adalah sikap yang berkaitan dengan perilaku.

"Gue pernah coba bikin artis alay berkelas, ga bertahan lama balik lagi jadi alay."

"Kenapa? Because it's an attitude. It's a character yang dibangun dari keluarganya, dari sosialnya, dari lingkungannya."

Deddy menjelaskan bahwa ada hukum piramid yang memiliki dua sisi yang saling berlawanan.

"Jadi gini, ada hukum piramid. Orang pintar orang bodoh, orang berkelas orang tidak berkelas, orang berpendidikan orang tidak berpendidikan, sukses tidak sukses, kaya tidak kaya," katanya.

Ia kemudian menjelaskan bahwa maksud dari piramid itu.

Baca:

12 Tahun Berlalu, Ternyata Al Ghazali Masih Tak Anggap Mulan Jameela Ibu Tirinya, Foto Ini Buktinya

 Diasuh Tyas Mirasih, Ini 6 Potret Amandine Cattleya dengan Ibunya Semasa Hidup, No 4 Bikin Haru

"Piramid, makin kebawah makin besar, yang atas itu cuma sedikit. Nah karena di lingkungan keluarganya untuk melakukan hal-hal alay," ucap Deddy.

Ia menambahkan beberapa contoh dalam keseharian.

"Contohnya ngeplak kepala didiamin sama orang tuanya, ngomong kasar, ngomong kotor didiamin sama lingkungannya, misalnya orang manggil temannya pakai nama (gambar anjing) itu dibiarin sama temannya, atau mungkin gaulnya sama teman yang ngondek-ngondek, akhirnya mereka sudah terbiasa dengan hal yang seperti itu."

Deddy kembali menambahkan kalau itu dibenerin akan balik lagi, karena ga kuat untuk jadi benar. Ikan diambil dari laut, dibersihin, lo mandiin tu ikan, lo potong tetap bau amis.

Kemudian Deddy menjawab pertanyaan pertama terkait banyaknya artis alay.

Ayah satu anak ini kembali menekankan sistem piramida yang ada.

Satu di antara penyebabnya adalah karena industri media yang mengejar rating dan sharing.

"Karena hukum piramid yang bawah lebih besar jadi yang alay makin banyak."

Selain itu menurut Deddy dengan menjadi alay maka tawaran yang datang untuk artis akan lebih banyak.

"Yang kedua job lebih banyak. Kalau lo mau jadi artis, paling mudah dapat job adalah dengan lo jadi alay. Joget-joget, nari-nari, naik ke atas kursi ditendang-tendang kursinya, pakai aib dibuka-buka. Job lebih banyak, kenapa? karena penonton lebih banyak, yang bodoh lebih banyak yang nonton lebih banyak," ucapnya lagi.

Semakin banyak yang menonton maka semakin banyak pula sharing dan rating.

"Artinya sharing lebih besar, rating lebih besar, dan karena kita masih menuhankan sharing dan rating, job lebih banyak, duit lebih banyak."

"Dan lebih gampang dari pada harus berpikir, berkarya, lebih baik joget sambil ngatain orang, karena job lebih banyak, uang lebih gede, dan lebih terkenal. Yes, artis alay akan lebih terkenal, karena hukum piramid, masyarakat yang nonton mereka lebih banyak? Kenapa? Masyarakat yang bodoh lebih banyak, not like you because you smart people, lo bisa milih tontonannya."

Deddy sendiri tidak yakin bahwa kelakuan artis alay tidak bisa diubah.

Yang bisa dilakukan menurutnya adalah memilah tontonan mana yang sekiranya layak ditonton dan mana yang tidak.

"Penonton lebih banyak, akhirnya penonton ingin acara-acara yang alay dan karena itulah artis alay akan tetap alay, yang belum alay akan jadi alay, yang baru jadi artis berusaha alay, yang sudah alay tidak bisa berubah akan tetap jadi alay."

"Kita ga bisa ubah mereka karena attitude tidak bisa diubah." jelasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved