Kisah Wanita Hamil 3 Bulan Diceraikan Suaminya, Mertuanyapun Sampai Menangis Tahu Alasannya

Awal pernikahan kami baik-baik saja, bahkan sepertinya dia antusias memiliki anak smpai akhirnya 1 bulan setelah pernikahan aku positif hamil.

Penulis: Candra Okta Della | Editor: Candra Okta Della
Kolase Sriwijaya Post

"kalo lo mau tu biaya rumah sakit gw yang tanggung pulang sekarang!! gw ga ada duit" tapi bunda aku ga mungkin pulang saat itu karena kondisi belum stabil..

Singkat cerita 2 hari sebelum idul fitri aku pulang dari rumah sakit dan astaga bunda, dia menyatakan keinginannya untuk menceraikan aku setelah anak lahir.

Lagi-lagi aku membawa masalahku pada orang tua dan dia mengakui kalau dia berniat menikahi mantannya dan mengurus surat cerai segera.

Hampir pingsan rasanya saat itu,akupun memejamkan mata krn tak kuat lagi, entah bagaimana cara bapakku membujuk sampai akhirnya dia mau kembali padaku.

Percuma bunda ternyata dia masih juga berhubungan sama mantamnya, akhirnya aku sms mantannya minta tolong untuk tidak jadi pelakor di rumah tangga kami karena aku sedang hamil, tapi dengan bangga dia bilang  

"heh nenek gombreng asal lo tau dia nikahin lo terpaksa,dia masih sayang dan cinta banget sama gw, kalau ga mana mungkin dia gamparin lo dan sering ajak cerai haha",air mata jatuh dr pipiku ini.

Diam-diam selalu aku pantau status fb tuh wanita dan dia tulis status "jika dia jodohku pasti kembali" sedih rasanya..

Aku menangis meraung-meraung dan suami akhirnya bilang ga akan hubungi dia lagi, yasudah berusahalah aku taruh kepercayaan meskipun sulit.

Hari di kontrakan kulewati seperti biasa walau terkadang terjadi ribut, dan puncaknya pagi hari saat suami mandi aku buka hp nya ternyata ada sms dari mantannya, pakai kata sayang, love u, umi abi, dan kata yang paling buat aku tak sanggup lagi membaca adalah "kamu kan bakalan jadi istriku nanti sayang"..

Itu puncak tangisku, kupaksa suami mengantarku ke rumah si wanita itu tp dia menolak, malah ajak aku ke rumah mertuaku, tapi gapapa lah aku jadi bisa cerita semuanya sama ibu mertua dan kaka ipar, semua membentak suamiku dan membelaku.

Bunda, di hari itu suamiku benar-benar berjanji untuk berubah, aku berusaha percaya, namun selalu keraguan ini menghinggapi.

Sekarang aku sedang hamil 31 minggu dan selalu terbayang perkataannya yang akan memceraikanku setelah aku melahirkan.

Menunggu HPL sekaligus hari perceraian, itu yang aku rasa, apalagi aku masih suka liatin facebook mantannya yang dari statusnya mereka masih berhubungan.

Apa yg harus aku lakukan bun? Maaf kepanjangan curhatnya. 

Menurut bunda bagaimana? Apa yang harus dilakukannya?

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved