Sriwijaya FC Juara Piala Gubernur Kaltim, Ini 5 Fakta Mengejutkan di Balik Kekalahan Arema FC

Rahmad pernah menjabat pelatih tim nasional Indonesia U-23, sebelum ia mengundurkan diri pada 13 Desember 2011.

Pada tanggal 19 Januari 2012 Rahmad resmi menjadi pelatih klub Pelita Jaya.

Dan pada tahun awal musim 2012-2013 RD Melatih klub asal Malang Arema Indonesia.

Pada tahun 2013, ia resmi menjadi Pelatih Kepala Timnas U-23 dan pelatih Persebaya Surabaya yang berkompetisi di Liga Super Indonesia.

Dia juga seorang Kapten di Angkatan Laut Indonesia dan kadang-kadang bermain sebagai komedian di Opera Van Java.

2. Rahasia Kemenangan Sriwijaya FC

Ada satu rahasia yang membuat SFC bisa mempecundangi Arema FC. 

Ternyata, tak hanya soal semangat, ada taktik dan strategi sang arsitek SFC Rahmad Darmawan untuk mengalahkan Singo Edan.

Usai pertandingan, RD menyebut jika dia tahu betul anak asuhnya punya waktu recovery yang singkat. 

Tak mau memaksakan pemain dengan pressing di daerah lawan, kali ini taktik dirubah dengan permainan yang lebih banyak menunggu di lini tengah.

Itu guna menjaga stamina pemain sepanjang pertandingan dan ternyata taktik tersebut terbukti berhasil. 

"Keseluruhan kita menguasai lapangan, secara umum kita cukup puas," ucap RD usai laga

Tim menunjukkan progres meningkat dalam setiap pertandingan. Di laga final ini pun, RD merasakan jika permainan SFC terus membaik. Tapi, sudah pasti ada evaluasi yang harus dilakukan. Kemudian, RD pun mengaku tidak punya target untuk turnamen resmi Liga 1 2018.

"Tak ada target di turnamen (Liga 1 2018), ini tetap jadi bagian dari proses pelatih dan tim memenuhi target itu. Tapi SFC berhasil juara, saya apresiasi itu. Pemain sudah kerja keras sepanjang turnamen ini," ungkap Cek Mad

3. Beto Dua Kali Raih Top Skor Piala Gubernur Kaltim