Asian Games 2018
Pjs Walikota Palembang Ahmad Najib Ajak Ketua RT/RW Sukseskan Asian Games
Walikota Palembang Akhmad Najib mengajak ketua RT dan RW se-kecamatan Jakabaring untuk turut mensukseskan Asian Games
Penulis: Siti Olisa | Editor: Odi Aria Saputra
Laporan wartawan Sriwijaya Post, Siti Olisa
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Pjs Walikota Palembang Ahmad Najib mengajak ketua RT dan RW se-kecamatan Jakabaring untuk turut mensukseskan Asian Games 2018.
Hal ini disampaikan Akhmad Najib saat membuka acara sosialisasi peraturan daerah no 3 tahun 2017 Kota Palembang tentang pembentukan RT dan RW, di Vihara Naga Gunung 15 Ulu, Kamis (1/3/2018).
"Jakabaring ini merupakan kawasan yang paling penting dalam pelaksanaan Asian Games nanti, karena menjadi kawasan sentral, venue olahraga semuanya terpusat di Jakabaring, jadi keamanan dan kenyamanan kawasan Jakabaring menjadi sangat penting demi suksesnya Asian Games," ujarnya.

Ketua RT dan RW sebagai mitra Pemerintah, lanjut Najib, sangat dibutuhkan perannya sebagai penghubung langsung ke masyarakat.
"Peran bapak ibu ketua RT inilah yang menjadikan Palembang selama ini aman dan tentram, mari terus jaga keamanan di wilayah bapak ibu sekalian, dan jaga kebersihan lingkungan, dengan mengajak masyarakat gotong royong setiap hari minggu," ujarnya.

Seiring dengan beban kerja serta tugas ketua RT/RW kedepan, Pemkot Palembang juga akan meningkatkan insentif seperti yang pernah dijanjikan walikota sebelumnya tahun 2017 yang lalu.
"Semua sudah kita susun, bagaimana program kerja sebelumnya dan program yang akan datang, termasuk kenaikan gaji ketua RT/RW dikisaran angka Rp600 ribu sampai Rp900 ribu. Sesuai APBD," ujar
Sejauh ini, APBD Kota Palembang terus mengalami peningkatan.
Hal itulah yang mendasari Pemkot Palembang untuk menaikkan insentif RT/RW.
Karena itu sudah jadi komitmen Pemkot Palembang.
"Saat ini Pendapatan Asli Daerah (PAD) kita sudah lebih dari Rp1,3 triliun meningkat terus setiap tahun.
Artinya, dengan total Ketua RT/RW sebesar 5400 se-Kota Palembang, Pemkot bisa menaikkan insentif dari Rp300 ribu sampai Rp900 ribu.
Sekarang masih disusun, aka kita realisasikan dalam waktu dekat berapa angka pastinya. Setidaknya diangka Rp600 ribu," ujarnya