Wisatawan Eropa dan Asean Bakal Rayakan Cap Go Meh di Pulau Kemaro Palembang

SRIPOKU.COM, PALEMBANG— Rangkaian puncak dari perayaan Imlek ke 2569 akan segera tiba.

Berbagai persiapan Cap Go Meh dilakukan oleh orang-orang keturunan TIonghoa yang berada di Kota Palembang. 

Dari pantauan Sripo, sehari menjelang Cap Go Meh, di Pulau Kemarau, terpantau ramai oleh para pengunjung. Para pengunjung datang untuk melakukan ritual ibadah, maupun memaksimalkan momen satu tahun sekali tersebut.

Tidak terbatas oleh pengunjung yang akan beribadah saja, para wisatawan pun hadir dari berbagai macam latar suku, agama dan negara.

Menurut Tjik Harun Budayawan Thionghoa, setiap tahunnya lebih dari 100 ribu orang datang ke Pulau Kemarau.

Bahkan menurutnya rata-rata wisatawan dari kawasan Asia Tenggara hadir, untuk merasakan Cap Go Meh di Pulau Kemarau.

“Setiap tahunnya banyak masyarakat mancanegara hadir, khususnya yang datang langsung dari kawasan Asia Tenggara.

Mereka biasanya tertarik untuk merayakan langsung perayaan Cap Go Meh di sini.

Untuk wisatawan Eropa, saya belum tau jumlahnya, mungkin sehari setelah acara baru tau,” ujarnya.

Selain itu, Tjik Harun menambahkan berbeda dengan tradisi Cap Go Meh di tempat lain, semua tempat biasa melakukan di hari ke 15 setelah tahun baru.

Sedangkan tradisi di Palembang dilakukan di hari ke 13 dalam penanggalan cina disetiap tahunnya.

“Cap Go Meh itu dilakukan saat bulan purnama keluar dalam penanggalan Cina, nah untuk Palembang kita tidak tau kenapa dilakukan di hari ke 13.

Yang jelas hikmahnya, wisatawan luar bisa datang untuk merayakan di sini, sebelum merayakan ditempatnya masing-masing,” ujarnya.

Berbagai pertunjukan dan acara nantinya akan dilakukan di Pulau Kemarau pada, Rabu (28/2).

Hingga hari sudah banyak pedagang maupun pengunjung yang datang untuk menikmati suasana di Pulau Kemarau.