News Video Sripo
Rumahnya Nyaris Roboh Dewi Janda 3 Anak Ini Larang Tamu Masuk Ke Gubuk Reotnya
Tepat sudah dua tahun silam Dewi ditinggalkan oleh suaminya, lantaran suami mengalami penyakit jantung dan akhirnya meninggal dunia.
Penulis: Rahmad Zilhakim | Editor: Igun Bagus Saputra
Laporan Wartawan Sripoku.com, Rahmad Zilhakim
SRIPOKU.COM,PALEMBANG – Ibu Dewi (39), begitu warga kerap memanggil janda 3 anak ini.
Dewi tinggal di Kamboja, Lorong Sehat, Rt.21, Rw. 008, Kecamatan 20 Ilir, Kelurahan Ilir Timur I, Palembang.
sehari-hari ia hanya ditemani tiga anaknya, anak pertama di kelas VII SMP, dan dua orang anaknya masih duduk di kelas VI Sekolah Dasar.
Sudah dua tahun silam Dewi ditinggalkan oleh suaminya, lantaran suaminya mengalami penyakit jantung dan akhirnya meninggal dunia.
Sejak suaminya meninggal Dewi tidak putus asa menafkahi keluarganya.
Meskipun tak jarang ia meratap masa depan yang sungguh malang.
Ibu Dewi meratap di tengah kemiskinan yang terus membelenggunya.

===
Penghasilannya pas-pasan dan diperoleh dari upah bulanan bekerja sebagai tukang cuci pakaian.
Perbulan ia diberi upah Rp 500.000.
Uang hasil bekerjanya itu ia gunakan untuk membeli beras, berbagai kebutuhan dapur, hingga untuk biaya anak-anaknya bersekolah.
Mirisnya lagi, janda miskin asal Lampung ini hanya tinggal di sebuah gubuk berukuran 3x4 meter.
Gubuk mereka berdindingkan papan yang rapuh, plastik,sebagian lantai masih tanah, dan karena lama tak diperbaiki, gubuknya hampir roboh.
Dewi mengaku tak jarang bila hujan turun atap rumahnya sering bocor.

===
Saat Sripoku.com hendak memasuki tempat tinggalnya, Dewi sempat menolak.
Menurut dia, gubuknya tidak layak dikunjungi orang, mungkin karena malu.
Setelah mengetahui yang mengunjunginya adalah jurnalis, Dewi kemudian mengizinkan wartawan masuk ke dalam gubuknya.
Sambil duduk usai bekerja, Dewi menceritakan perjuangan hidupnya tanpa suami.
“Suami sudah lama meninggal karena penyakit jantung, kini hanya saya sendirilah yang mengurus anak," ujarnya sambil menitikkan air mata saat diwawancarai Sripoku.com, Selasa (27/2/2018).

===
Ia pun mengaku, gubuk yang ia dan tiga anaknya tempati sekarang ini adalah pemberian dari mertua sejak 8 tahun lalu.
Meski sudah pernah mendapatkan bantuan dari para tetangga namun Dewi tetap giat bekerja dan tidak ingin mengharapkan belas kasihan tetanganya.
Ia juga mengharapkan anaknya untuk tetap bisa bersekolah sampai ke perguruan tinggi.
"Meski penghasilan saya tidak menentu, namun saya ingin anak saya tetap bersekolah," harap Dewi.

===