Akibat Malpraktik

Enam Tahun Kain Kasa Bersarang di Perut Akibat Malpraktik

Selama ini, saat mengalami atau marasakan sakit perut, kembung atau gejala lainnya di perut mungkin kita akan berpikir, ini hanya salah makan.

Editor: Salman Rasyidin
Kasa yang tertinggal di panggul perempuan Jepang Kasa yang tertinggal di panggul perempuan Jepang 

Malpraktek Peralatan Operasi Tertinggal di Tubuh Ya, ini memang bukan kasus pertama dalam dunia kesehatan.

Kasus seperti ini sering terjadi dan didiagnosi dengan sebutan gossypiboma.

Gossypiboma diambil dari bahasa latin dari kata gossypium yang berarti kapas dan -oma yang artinya tumor.

Retained surgical item (RSI) yang menjelaskan peralatan operasi tertinggal di dalam tubuh pasien tak hanya meninggalkan kain kasa saja.

Alat operasi yang tajam juga sering ditemukan, seperti benang jahit, retraktor logam, potongan kawat, potongan alat untuk operasi, dan sebagainya.

Namun, yang paling banyak ditemukan adalah kain kasa. Ini karena dokter biasanya menggunakan 50 sampai 100 kain kasa dalam sebuah operasi besar.

Salah satu cara yang sering dilakukan dokter untuk menghindari kasa tertinggal adalah menghitung kembali kasa yang digunakan.

Dalam catatan American Society of Anesthesiologists, setiap tahun ada 4.500 sampai 6.000 pasien di AS yang memiliki RSI di dalam tubuhnya.

Dokter dan para pemegang kebijakan terus berupaya untuk menciptakan sistem agar kasus seperti ini dapat dihindari.

Salah satunya dengan metode menghitung kasa dan menggunakan barkode untuk menandai setiap spons yang digunakan.

"Di Jepang sendiri sudah banyak klinik dan rumah sakit yang melakukan teknik pencitraan terhadap bagian tubuh pasien sebelum menutup pembedahan dengan jahitan agar menghindari masalah seperti ini," kata Kondo.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Malpraktik Bedah Sesar, Kain Kasa Bersarang di Perut Selama Enam Tahun",

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved