Warga Muaraenim Minta Perbaikan Jalan dan Lampu Jalan
Sebagian masyarakat Kota Muaraenim, minta perbaikan dan pengadaan lampu jalan serta siring dalam kota Muaraenim.
Penulis: Ardani Zuhri | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM, MUARAENIM-- Sebagian masyarakat Kota Muaraenim, minta perbaikan dan pengadaan lampu jalan serta siring dalam kota Muaraenim.
Hal tersebut terungkap pada kegiatan Musrenbang Kecamatan Muaraenim Tahun 2018, di Kantor Camat Muaraenim, Rabu (21/2/2018).
Kegiatan Musrenbang Kecamatan dipimpin langsung oleh Camat Muaraenim Asarli Manudin, didampingi perwakilan anggota DPRD Muaraenim dari Dapil I Muaraenim, pejabat Muspida dan Muspika, ketua RT, Ketua RW, Kades, Lurah, tokoh pemuda, tokoh agama, tokoh masyarakat dan para tamu undangan.
Menurut Fideraini salah seorang tokoh masyarakat Muaraenim, bahwa ditempat tinggalnya yakni daerah Kemayoran dan sekitarnya, masih bermasalah dengan saluran air, siring, jalan setapak dan lampu jalan.
Untuk itu ia minta dilakukan perbaikan karena jika musim hujan sering banjir.
Begitupun lampu jalan banyak yang mati, sehingga jika malam sangat gelap dan menggangu kenyamanan warga dan pengguna jalan melintas.
Selain itu juga, minta di semprot fogging focus sebab sudah ada dua warganya yang terkena demam berdarah.
Lain halnya dikatakan Burhan salah seorang kontraktor, meminta pihak terkait untuk turun kelapangan melihat proyek-proyek yang dikerjakan apakah sudah sesuai dengan peraturan.
Selain itu juga, meminta untuk melakukan perbaikan jalan dan lampu jalan yang sudah banyak mati.
Menurut Yuli perwakilan PU Bina Marga Kabupaten Muaraenim, pihaknya akan mengecek langsung ke lapangan mengapa masih banjir di daerah Kemayoran, seharusnya dibangunnya siring tersebut bisa mengatasi banjir tersebut.
Berarti ini ada kesalahan, bisa jadi masyarakat belum banyak yang sadar untuk membuang sampah jangan di sembarang tempat.
Untuk jalan biar di survei, tidak harus seta merta dibangun, namun karena keterbatasan anggaran sehingga harus skala prioritas.
Masalah normaliasi sungai Aur, Sungai Pelawaran dan Sungai Bemban sudah usulkan melalui APBN, tetapi belum tembus dan akan diusulkan kembali.
"Kita membangun secara bertahap skala prioritas dan sesuai kondisi keuangan. Jadi harap bersabar bagi yang belum terakomodir," ujar Yuli.
Sementara itu Ketua Komisi I DPRD Muaraenim Faizal yang didampingi anggota DPRD Dari Dapil I Muaraenim, menerangkan pihaknya sangat memaklumi jika baru sebagian aspirasi dari masyarakat yang baru bisa di realisasikan oleh Pemkab Muaraenim, tidak lain karena memang keterbatasan anggaran, sehingga terpaksa didahulukan skala prioritas yang benar-benar urgen dan sifatnya segera.
Mengenai banyaknya keluhan jalan rusak, siring air, lampu jalan mati dan sebagainya, pihaknya akan turun ke lapangan melihat langsung apakah sesuai dengan keluhan tersebut.
