Resmi Dilantik, Persakmi Sumsel Fokus Cegah Penyakit tak Menular
ingginya angka kematian saat ini yang diakibatkan penyakit tak menular menjadi perhatian serius dari Perhimpunan Sarjana dan P
Penulis: Yuliani | Editor: Odi Aria Saputra
SRIPOKU.COM, PALEMBANG --Tingginya angka kematian saat ini yang diakibatkan penyakit tak menular menjadi perhatian serius dari Perhimpunan Sarjana dan Profesional Kesehatan Masyarakat (Persakmi) Sumsel.
Apalagi saat ini pemerintah juga tengah gencar mensosialisasikan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) guna meminimalisir banyaknya masyarakat yang terjangkit penyakit tidak menular ini.
Ketua umum Prof. Dr. Ridwan Amiruddin SKM, M.Kes. MSc.PH Persakmi mengatakan, keberadaan organisasi ini sendiri merupakan wadah bagi seluruh sarjana kesehatan masyarakat yang berdiri di 32 provinsi.
"Misi utama kami bagaimana mengawal program kesehatan masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup dan mencegah berbagai penyakit serta membantu pemerintah lewat program Germas ini," ujarnya dalam Seminar Nasional dan pelantikan pengurus daerah Perhimpunan Sarjana dan Profesional Kesehatan Masyarakat (Persakmi) Sumsel di aula DPRD Sumsel, Selasa (20/2/2018).
Ia menambahkan, tentunya lewat gerakan ini pihaknya fokus membantu program Germas dalam menunda transisi penyakit baik menular atau tidak.
Karena saat ini mayoritas kebanyakan masyarakat meninggal akibat penyakit tidk menular.
"Dulu saat tahun 90an banyak yang kena penyakit menular seperti diare.
Sekarang justru banyak meninggal karena stroke, diabetes, dan jantung," jelasnya.
Maka itu lewat Germas ini pihaknya mendorong seluruh masyarakat untuk menjalani prilaku hidup sehat seperti olahraga teratur, mengatur pola makan, dan mengurangi penggunaan tembakau.
"Penyakit tidak menular biayanya tinggi, obatnya mahal dan melibatkan banyak orang. Tentu saja akn berpengaruh dalam mengurangi produktivitas bangsa," jelasnya.
Pihaknya berharap, anggota Persakmi bisa jadi duta hidup sehat.
Karena mereka sudah bekerja di berbagai instansi, termasuk mengembangkan progrm yang berbasis masyarakat.
"Targetnya membantu pemrintah untuk meningkatkan indikator kesehatan," ujarnya.
Sementara itu, Jimmy F Zega selaku kepala cabang PT Rajawali Nusindo selaku distributor peralatan kesehatan dari BUMN ini menyatakan jika pihaknya mensupport penuh upaya Persakmi.
Apalagi Persakmi selama ini memang organisasi yang berperan penting dalam pemanfaatan alat-alat kesehatan di RS.