News Video Sripo

Warga Ungkap Oknum Sopir DKK Ini Biang Kerok Sampah Liar di Plaju

ini awalnya tidak ada yang sampah liar di depan bekas kantor camat seberang ulu II, Namun ketika tidak digunakan lagi gedung tersebut.

Penulis: Haris Widodo | Editor: Igun Bagus Saputra

Sempat netral atau tidak ada lagi yang membuang sampah sembarangan selama 10 bulan. Dan ternyata sesudah lebaran terjadi lagi.

Untuk itu warga sekitar yang tinggal persis didekat pembuangan sampah liar yang di pelopori oleh Fida Emir, menutup dan memagarinya dengan Seng  tempat sampah liar tersebut.

Bahkan memasang panduk larangan membuang sampah di area tersebut. Dengan mendapat dukungan dari RT, Lurah dan camat.

Ada peristiwa unik pada saat penutupan tempat sampah liar tersebut, Mustar yang berprofesi sebagai pemungut sampah dengan menggunakan motor roda tiga ini ribut dengan kepala seksi Tantrib (Ketentraman dan ketertiban) lurah Tangga Takat, Rusidi.

 “Kami harus membuang sampah dimana lagi, padahal kami sudah bayar dengan Andy(Sopir DKK) sebeser 40 ribu,” ujar mustar

Sambil tersenyum Rusidi menjawabnya “Bapak, ini bukan tempat sampah resmi dan pak mustar bisa membuang sampahnya bapak di tps terdekat,” jawab Rusidi.

Mustar pun terdiam tak bisa berkata, dengan sangat terpaksapun ia membuang sampah di TPS terdekat.

Sementara itu Kepala Dinas Kebersihan Kota(DKK) Palembang, Faisal AR mengatakan telah memindahkan sopir yang bernama andy tersebut dan memberikan peringatan kepadanya. Bilamana mengulanginya lagi maka akan dipecat atau diberhentikan.

Rencananya Faisal akan berkoordinasi kepada camat dan lurah Seberang Ulu II untuk menempatkan tempat sampah disana.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved