Siapa Sangka, Rumah Sederhana Dulu Tempat Tinggal Juara D'Academy Indosiar, Siapa Dia ?

SRIPOKU.COM -- Artis yang merupakan jebolan dari hasil ajang pencarian bakat ternyata nasibnya tak semua sama.

Ada yang apes atau bahkan lebih buruk dari sebelumnya.

Ada pula yang benar-benar berubah dratis dan mampu mengangkat derajat keluarganya.

Salah satunya adalah pedangtut Aty Kodong atau Nur Aty (31).

Dilansir dari Tribun Timur, wanita jebolan kontes Dangdut Academy musim pertama ini menjadi salah satu selebriti yang bernasib baik pasca dirinya lulus dari ajang tersebut.

Dulu Aty hidup dalam lingkaran kemiskinan di rumahnya yang berlokasi di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, bahkan tiket penerbangan pun tak mampu dia beli ketika akan mengikuti ajang pencarian bakat tersebut.

Namun kini Aty sukses menjadi penyanyi dan mendapatkan penghasilan yang lumayan dari hasil menyanyinya.

Buktinya bisa dilihat dari foto-foto yang di posting melalui akun media sosialnya pada Instagram @aty_ratu_kodong.

Pada foto posting-annya, Sabtu (15/7/2017), tampak wanita bertubuh tambun itu memperlihatkan mobil mid-size SUV merek Nissan Terrano model lama yang kini sudah dimilikinya.

Mobilnya itu dipasangi plat nomor polisi DD 4 TY, lalu di bawahnya dibubuhi tulisan "KODONG".

===

Begini Rumahnya

Sebelumnya saat tampil melalui televisi, Aty kadang menceritakan seperti apa kondisi keluarganya di kampung halaman.

Dia juga mengakui jika dirinya bukan berasal dari keluarga berada.

Namun, seperti apa tempat tinggal Aty sebenarnya sesungguhnya jarang ditampilkan.

Nah, baru-baru ini gambar rumah Aty di kampungnya muncul melalui media sosial.

Sosok Sekretaris Laskar Merah Putih (LMP) Sulawesi Selatan, Djaya Jumain lah yang mengunggah foto rumah Aty saat dia berada di Selayar.

Rombongan aktivis LMP Sulawesi Selatan ini menyambangi rumah Aty sambil diantar petugas dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kepulauan Selayar.

“Rumah Ati Kodong Artis dangdut asal selayar..,” tulis Djaya melalui akun media sosialnya.

(Instagram)

Rumah panggung tersebut tergolong sangat sederhana.

Dindingnya berupa papan dan atapnya bukan dari seng.

Kondisinya sedikit tampak reok dilihat dari luar.

Menurut Djaya, rumah Aty di Selayar sekarang sudah tak berpenghuni.

Ibunda Aty meninggal pada tahun 2015 lalu atau setahun setelah Aty menjuarai Dandut Academy.

Rumah sederhana inilah yang menjadi saksi bisu bagaimana perjuangan Aty sebelum menjadi terkenal seperti sekarang.

"Semoga ini jadi inspirasi bahwa kesederhanaan bukan alasan untuk tak berprestasi," tulisnya.

===

Rumah ini kinis sudah menjelma menjadi semacam tempat wisata baru di Selayar.

Nama Aty mulai banyak dikenal oleh kebanyakan masyarakat Indonesia terutama bagi para pecinta dangdut setelah dirinya berhasil lolos audisi Dangdut Academy Indosiar.

Namanya boleh dibilang semakin banyak dikenal setelah dirinya berhasil menjadi grand finalis Dangdut Academy 2014 bersama dengan Lesti yang berasal dari Cianjur.

Penyanyi 28 tahun ini lebih sering dipanggil dengan sebutan Aty Selayar karena dirinya memang berasal dari Pulau Selayar.

Di babak grand final Dangdut Academy, Aty kalah dalam perolehan voting melalui sms atas Lesti, sehingga menempatkan Aty Selayar menjadi runner-up atau juara kedua pada ajang Dangdut Academy 2014.

Namun, meski belum berhasil meraih gelar juara, prestasi Aty tersebut tentu sudah sangat cukup membanggakan.

Dengan prestasi yang diraihnya tersebut, selain membuat namanya kini menjadi banyak dikenal masyarakat, tentu saja akan membuka jalan bagi Aty untuk terus berkarya didalam dunia hiburan Indonesia khususnya di musik dangdut.

Selain itu, dengan keberhasilan yang diraih oleh Aty Selayar, secara langsung maupun tidak langsung telah membawa nama daerah asalnya, yaitu Selayar, kini menjadi lebih dikenal oleh banyak masyarakat Indonesia yang mungkin sebelumnya belum mengenal daerah tersebut.(*)

(IST)

===