Advent Bangun Meninggal

Advent Bangun Meninggal Karena Gagal Ginjal, Ternyata Penyebabnya Hal Sepele Ini, Wajib Waspada!

Aktor bernama asli Yohanes Thomas Advent Bangun meninggal dunia pada Sabtu (10/2/2018) di usia 65 tahun.

Penulis: Tresia Silviana | Editor: Tresia Silviana
KOMPAS.com/TRI SUSANTO SETIAWAN
Advent Bangun di tempat persemayaman di Jalan Kecapi, Jagakasa, Jakarta Selatan. Ia meninggal dunia pada Sabtu (10/2/2018) di usia 65 tahun lantaran penyakit diabetes. 

SRIPOKU.COM - Dunia hiburan tanah air kembali kehilang aktor legendaris, Advent Bangun.

Aktor bernama asli Yohanes Thomas Advent Bangun meninggal dunia pada Sabtu (10/2/2018) di usia 65 tahun.

Advent wafat di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati, Jakarta Selatan, pukul 02.35 WIB setelah jalani serangkaian perawatan sejak akhir tahun lalu.

Bintang film laga kawakan itu diketahui memiliki riwayat penyakit diabetes.

"Karena diabetes. Diabetes berdampak kepada komplikasi ginjal dan dia harus cuci darah,” ujar keponakan Advent, Harun Tambun, kepada Kompas.com di rumah duka Jalan Kecapi II, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (10/2/2018).

Harun mengatakan bahwa Advent baru mengetahui penyakit diabetes 10 bulan terakhir.

Advent Bangun.
Advent Bangun. (Tribun Medan - Tribunnews.com)

Advent tidak menyangka bahwa ia mengidap diabetes dan sudah menjalar hingga menyebabkan komplikasi penyakit lainnya.

Baca:

Advent Bangun Meninggal, Terungkap Sebelum Jadi Aktor Laga Profesinya Bikin Melongo, Gak Nyangka!

Advent Bangun Meninggal - Ini 6 Fakta Menarik Sang Legenda, No 4 Awal Kariernya Ternyata

Sang Legenda Akhirnya Menyerah, Advent Bangun Meninggal Dunia Diduga Karena Penyakit Ini

Lantas apa sih penyebab seseorang bisa terkena penyakit tersebut?

Dilansir Sripoku.com dari alodokter.com, ternyata jika seseorang terkena penyakit ini maka fungsi ginjal mulai menurun secara bertahap.

Indonesia Renal Registry mendefinisikan gagal ginjal kronis sebagai kerusakan ginjal, dapat berupa kelainan jaringan, komposisi darah dan urine atau tes pencitraan ginjal, yang dialami lebih dari tiga bulan.

Status GGK berubah menjadi gagal ginjal tahap akhir (End-Stage Renal Disease/ESRD) ketika ginjal tidak lagi berfungsi.

Pada stadium ini biasanya telah terjadi penumpukan limbah tubuh, cairan, dan elektrolit yang bisa membahayakan tubuh jika tanpa dilakukan penyaringan buatan (dialisis/cuci darah) atau transplantasi ginjal.

Sedangkan penyebab terjadinya gagal ginjal sangat bermacam-macam.

Hasil gambar untuk penyebab gagal ginjal

Baca:

Kisah Mistis Roro Fitria, Rela Digituin Makhluk Gaib, hingga Ritual Hidup Mati Demi Dapatkan Hal Ini

Sudah Rebut Suami Teman, Tak Puas Mulan Jameela Malah Terciduk Goda Mantan Suami, Ini Buktinya

Ditahan di Hongkong, Akhirnya Nasib Pelawak Indonesia Cak Yudo & Cak Percil Temui Titik Terang

Seperti gaya hidup dan pola makan yang tidak seimbang, serangan bakteri dan virus atau kelainan genetika.

Bahkan penyebab gagal ginjal yang teakhir adalah karena banyaknya bahan kimia atau sampah yang masuk ke dalam tubuh.

Lantas, apa yang harusnya dilakukan agar terhindar dari penyakit gagal ginjal ini?

Tentu pola makan dan gaya hidup harus diperbaiki.

Bisa juga melakukan terapi gagal ginjal sesegera mungkin.

Mengapa harus sesegara mungkin?

Karena kerusakan pada ginjal jika dibiarkan lama bisa mengakibatkan gagal ginjgal yang parah yang harus ditangani dengan cara transplantasi ginjal atau cuci darah.

So, jaga kesehatan mulai sekarang ya!

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved