Tak Jenguk Ahok Setahun Dipenjara Hingga Selingkuh dengan Julianto Tio, Ternyata Ini Alasan Veronica

Selama 7 tahun nampaknya mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memendam sakit hati yang mendalam kepada Veronica.

Editor: Fadhila Rahma
Kolase Sripoku.com
ahok, veronica dan julianto 

SRIPOKU.COM - Selama 7 tahun nampaknya mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memendam sakit hati yang mendalam kepada Veronica.

Umur pernikahan 20 tahun nampaknya harus diterima karena adanya orang ketiga hingga Ahok harus menceraikan istri yang dicintainya tersebut.

Disebut-sebut selingkuhannya adalah pengusaha kaya Julianto Tio.

Pria ini juga sudah punya istri yang cantik dan dikaruniai dua orang anak.

Biduk rumah tangga yang dibangun 20 tahun hancur sudah.

Puncaknya Ahok sudah tak sanggup dan tak ingin bernegosiasi dengan pihak Veronica tan.

Saking muaknya, Ahok bahkan menceraikan istri yang telah memberinya tiga anak tersebut saat masih mendekam di penjara. 

Baca:

Tidak Mungkin Bersatu, Veronica Tan Tertangkap Basah Kembali Temui Julianto Tio. Dipaksa Lakukan Ini

 Terbukti Bukan Orang Biasa, Ini Kompleks Rumah Julianto Tio, Wajar Veronica Sulit Lepas?

Ahok
Ahok (istimewa)

Tegur sapa dan komunikasi terputus sejak gugatan cerai Ahok terhadap istrinya, Veronica Tan.

Bahkan, meski masih berstatus istri sah, veronica sudah tak pernah menjenguk Ahok di penjara. 

Lalu pertanyaannya, kemana Veronica Tan selama ini? 

Tak ada yang tahu, keberadaan mantan ibu Gubernur DKI Jakarta ini. 

Bahkan, dia tak lagi pernah menjenguk suaminya sejak setahun lamanya. 

Padahal masih berstatus istri sah. 

Walhasil, surat gugatan telah didaftarkan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada Jumat (5/1/2018).

Bahkan kala sidang perceraiannya digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (31/1/2018), Veronica Tan tidak terlihat menghadiri sidang perceraian tersebut.

Hanya sepujuk surat Veronika Tan titipkan kepada Pengacara sekaligus adik kandung Ahok, Fifi Lety Indra.

Seakan pasrah, surat tersebut berisikan bahwa Vero sepenuhnya menyerahkan keputusan perceraian kepada majelis hakim.

"Belum ada komunikasi apa-apa antara Bu Veronika Tan dengan keluarga Pak Ahok," ucap Pengacara Ahok, Josefina Agatha Syukur, ketika dihubungi Tribunnews.com melalui sambungan Whatsaap, Kamis (1/2/2018) malam.

Apakah keberadaan Veronika Tan masih bersama keluarga atau anak-anak?

Josefina mengaku tidak mengetahui persis mengenai hal itu.

"Saya kurang tahu soal posisinya," jelasnya.

Yang jelas tegas dia, hingga kini, belum ada komunikasi terjalin antara Veronika Tan dengan keluarga Ahok.

Pun, imbuhnya, sejak kasus gugatan cerai diajukan, Veronika Tan belum pernah berkomunikasi dengan Ahok.

"Hanya memang belum ada komunikasi dengan keluarga Pak Ahok, baik ibu Fifi dan Pak Ahok, setelah sidang," ujarnya.

Sebagaimana diberitakan tak seorang pun pihak Veronica Tan yang terlihat menghadiri sidang perceraiannya dengan Ahok.

Pengacara sekaligus adik kandung Ahok, Fifi Lety Indra mengatakan bahwa Vero tak menunjuk seorang pun yang menjadi kuasa hukumnya dengan alasan tidak menginginkan adanya perceraian.

Vero berharap cara tersebut bisa segera menyelesaikan masalah.

"Saya tanyakan apakah dia (Vero) mau hadir dan menunjuk pengacara? Tapi dia nggak mau. Dia hanya menitipkan suratnya kepada kami. Biarlah masalah ini cepat selesai," ujar Fifi di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (31/1/2018).

Baca:

Pasca Renovasi Stadion Gelora Jakabaring, Sriwijaya FC Rasakan Sensasi Main Pertama Kalinya

Jadi Janda Malah Makin Kaya Raya & Bahagia, Ternyata Ini 5 Pabrik Uang Maia Estianty

Seakan pasrah, surat tersebut berisikan bahwa Vero sepenuhnya menyerahkan keputusan perceraian kepada majelis hakim.

Hal itu dinilai oleh Fifi lebih baik daripada memaksakan diri.

"Dia (Vero) meminta semua kepada keputusan hakim. Daripada dipaksakan, nggak jalan, ya lebih baik berpisah," ungkapnya.

Lagipula, sambung Fifi, upaya mediasi sudah lebih dulu dilakukan secara kekeluargaan sebelum Ahok melayangkan gugatan cerai.

"Ya mediasi sudah terus dilakukan selama bertahun-tahun. Apalagi di (agama) Kristen perceraian itu sangat tak diinginkan. Kami sudah berusaha ya, pendeta, hamba Tuhan dan Pak Ahok melalui pergumulan yang panjang. Bu Vero juga. Ya kepada Julianto Tio, berhentilah kami menggangu (hubungan kalian) dan sekarang kamu bebas," tutur Fifi.

Dikutip dari Tribun Timur, Veronica merasa Ahok tidak konsisten karena janjinya waktu itu menjadi pengusaha.

“Nikahnya mau berdasi kok,” kata Veronica dalam sebuah wawancara dengan TV swasta jelang pilkada Jakarta 2017 lalu.

“Tadinya bapakkan pengusaha. Janji nikahnya di tengah perjalanan enggak bilang enggak boleh ganti profesi.” Kata Veronica.

Veronica mengakui perubahan profesi Ahok dari seorang pengusaha menjadi seorang pejabat dipengaruhi oleh kehidupan bapaknya (mertua Veronica).

Ayah Ahok saat itu menyatakan bahwa untuk menolong orang miskin tidak cukup jika menjadi pengusaha.

Menjadi pejabat, akan mampu menolong lebih banyak orang dengan dana yang lebih besar.

Menjadi istri pejabat apalagi gubernur DKI Jakarta kala itu membuat Vero merasakan ia tak punya waktu banyak bersama Ahok.

Walau demikian ia sudah mengerti mengingat ia sudah mendampingi Ahok jadi pejabat kurang lebih selama 15 tahun.

Vero pun mengaku terjadi pembagian peran di rumah tangga.

Vero memilih lebih banyak bersama anak.

Apalagi katanya Ahok lebih sering pulang malam dan berangkat kerja pagi-pagi sekali.

Kalau ditanya apa yang paling disebelin dari suaminya, Vero mengakui soal waktu memang salah satu masalah.

“Soal waktu ya. Kalau sekarang sebelnya ya gitu, sudah gak bisa kemana-mana dong. Kemana-mana rebut difoto. Makan pun difoto, jalan pun difoto. Akhirnya milih di rumah saja. Bikin makanan enak, pesan makanan, nonton tv. Itupun pergi nonton juga sudah gelap baru masuk, sebelum terang keluar lagi,” ungkapnya.

“Kalau soal waktu ya namanya juga perempuan punya laki kok kerja untuk masyarakat terus nih. Waktu untuk kita kapan dong? Tapi kelihatannya susah yah karena sudah situasi kondisi, ya jalanin aja,” terangnya.

Ahok Sosok Jantan

ahok
ahok (Kolase Sripoku.com)

Sebelum akhirnya memutuskan untuk menggugat cerai, mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sempat memohon kepada Julianto Tio yang belakangan diketahui pria idaman lain (PIL) Veronica Tan, istrinya.

Fifi Lety Indra, adik sekaligus kuasa hukum Ahok mengatakan perselingkuhan yang terjadi sejak tujuh tahun lalu itu mengakibatkan kerukunan rumah tangga Ahok goyang.

Namun, baru pada 2016 Vero dan Julianto ketahuan berselingkuh.

Oleh sebab itu, Ahok bersama putra pertamanya, Nicholas Sean Purnama, secara jantan mendatangi Julianto alias Ahwa.

"Bahwa Pak Ahok dan Nicholas sudah pernah mendatangi Julianto Tio itu atau Ahwa," ungkap Fifi.

Pertemuan tersebut berlangsung sebelum Ahok terjerat kasus penistaan agama.

Mereka berdua menemui Julianto di sebuah rumah sakit.

Kala itu, Julianto yang ternyata juga sudah berkeluarga, sedang mendampingi istrinya saat proses bersalin.

"Meminta kepada beliau (Ahwa) yang pada saat itu merupakan seorang gubernur, dengan baik-baik, supaya meninggalkan istrinya (Veronica) demi keutuhan keluarga masing-masing," tutur Fifi.

Meski sudah diperingatkan, Julianto secara tegas menolak permintaan Ahok. Padahal, Ahok yang saat itu masih menjadi Gubernur DKI Jakarta, memohon kepada Julianto agar menjauhi Vero.

"Dia secara gentleman datang dan memohon. Bayangkan, seorang gubernur datang dan memohon. Bayangkan, seorang gubernur loh," tegas Fifi.

"Mengingat beliau (Julianto) sudah memiliki keluarg, istri dan anak. Tapi dengan sombongnya, Julianto Tio itu menolak, bahkan terus menerus mengubungi Bu Vero, sehingga Bu Vero terus menerus berhubungan dengan beliau. Tapi itu semua terjadi beberapa tahun, sudah diminta tolong tapi masih dijalankan," beber Fifi.

Fifi juga menjelaskan bahwa Veronica Tan dalam kasus perceraian Ahok adalah korban.

Vero, kata Fifi, adalah korban dari rayuan maut dari seorang pengusaha bernama Julianto Tio.

"Dalam hal ini, Bu Vero yang jelas jadi korban si Julianto Tio ini dengan rayuan mautnya," ucapnya.

"Bukti dari Julianto terus mengejar-ngejar Vero kami punya dan sudah kami berikan," tambah Fifi. (*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved