Bukan Hanya Satu, Zumi Zola Langsung Dapat Dua Karma Ini Usai Putuskan Ayu Dewi Lewat SMS, Pedih!
Sejak menjabat sebagai Gubernur Jambi dua tahun yang lalu, Zumi Zola memang sudah tak lagi mengisi layar kaca sebagai pesinetron.
Penulis: Fadhila Rahma | Editor: Fadhila Rahma
SRIPOKU.COM – Sejak menjabat sebagai Gubernur Jambi dua tahun yang lalu, Zumi Zola memang sudah tak lagi mengisi layar kaca sebagai pesinetron.
Seperti diketahui artis Zumi Zola resmi menjabat sebagai Gubernur Jambi sejak dua tahun lalu.
Saat ini Zumi Zola sedang menambah panjang daftar kepala daerah yang terjerat kasus korupsi.
Baru awal 2018, sudah 5 kepala daerah jadi tersangka kasus korupsi, termasuk Zumi.
Suami Sherrin Tharia tersebut ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena terindikasi terlibat suap senilai Rp 6 miliar dalam sejumlah proyek yang dibiayai APBD di Jambi.
Suap tersebut diberikan kepada anggota DPRD Jambi untuk bersedia hadir dalam pengesahan RAPBD Provinsi Jambi tahun anggaran 2018.
Perkara ini merupakan pengembangan perkara kasus suap pengesahan RAPBD Jambi 2018.
Baca:
Lewati Kematian, Ini Cerita Lengkap Mukmainna Korban Longsor Bandara Soetta, Ternyata Lagi Puasa
Ahok-Veronica Sidang Cerai Kedua Hari Ini, Tak Terduga Nicholas Sean Sudah Siapkan Hal Ini

Usai ditetapkan tersangka, Zumi pun selanjutkan akan ditahan di rumah tahanan milik KPK atau berrompi warna oranye.
Dalam kasus ini, KPK juga akan melakukan pengembangan guna mencari tahu, apakah Sherrin juga terlibat atau tidak.
Selingkuh
Sebelum menjadi tersangka kasus korupsi, siapa sangka saat menjabat Bupati Tanjung Jabung Timur ke-2, Zumi tersangkut kasus perselingkuhan.
Zumi disebut selingkuh dengan Peni Farnita Saputri, istri Bernaldi Kadir Djemat alias Aldi, pada tahun 2012.
Aldi mengaku mengetahui perselingkuhan istrinya lewat aplikasi pesan instan Blackberry Massanger atau lebih populer dikenal BBM.
Dia juga menuturkan saat ingin melihat isi BBM tersebut, istrinya sempat melemparnya menggunakan asbak.
"Pas HP mau diambil, dia (Peni) melempari saya asbak. Dia menarik baju saya. Saya masuk kamar, saya kunci. Saya menunggu balasan (dari Zumi). Pas saya lihat ada BBM, dia (Zumi) kirim foto lengkap dengan seragam bupatinya. Dia bilang susah nggak di-f***k-nya," ujarnya, Kamis, (26/1/2012), dalam jumpa pers di Plaza Gani Djemat Lantai 8, Jakarta Pusat.
Dari situlah, Aldi mencoba menelusuri perselingkuhan istrinya dengan Zumi.
"Semua bisa dikembangkan lagi. Foto-fotonya, phone se*s-nya, semua ada," ungkapnya.
Aldi merasa dizalimi.
Bahkan, setelah itu, ia diminta Peni untuk menunggu keputusan terkait kelanjutan masalah tersebut.
Putuskan Ayu Dewi
Sebelum tersangkut kasus perselingkuhan hingga tersangka kasus korupsi, siapa sangka Zumi sempat pacaran dengan artis Ayu Dewi.
Hubungan keduanya pun sudah melangkah ke jenjang yang lebih serius.
Keduanya pun sempat merencanakan untuk menikah pada Mei 2011.
Sayangnya, rencana itu dibatalkan oleh pihak Zumi tanpa alasan yang tepat.
Hal itu sontak saja membuat Ayu dan keluarga begitu kecewa.
Namun, siapa sangka bukan hanya Ayu saja.

Baca:
Pernah Tak Dianggap, Vicky Ungkap Jurus Jitu Taklukan Angel Lelga, Ia Sentuh Bagian Spesial Ini
Tercyduk! Selain Mulan Jameela, 4 Artis Ini Ketahuan Kenakan Barang KW, Serius Gak Malu?
Zumi ternyata juga sempat menjalin hubungan dengan wanita bernama Cassandra Massardi.
Diketahui, Cassandra adalah putri dari sutradara kondang Noorca Massardi.
Zumi dan Cassandra pun menjalin hubungan yang begitu serius.
Keduanya hampir saja melangkah ke tahap pernikahan.
Rencana pernikahan keduanya sudah matang.
Bahkan undangan pun sudah disebarkan.
Namun, tiba-tiba Zumi membatalkan rencana pernikahannya yang tinggal selangkah lagi.
Hal itu terjadi sebelum Zumi berhubungan dengan Ayu.
Dan pada akhirnya, Zumi pun memilih melabuhkan hatinya kepada Sherrin.(Tribun Timur)
Deretan Kemarahan Zumi Zola Selama Menjabat Bupati Jambi
1. Marah saat tahu stok obat di RSUD Raden Mattaher habis. Enam hari setelah dilanti tanggal 12 Februari 2016, ia melakukan kunjungan ke rumah sakit terbesar se-Jambi itu.
Belum lama melakukan kunjungan, raut mukanya sudah berubah.
Ia dibuat marah karena stok obat Demam Berdarah Dengue (DBD) justru kosong di apotek rumah sakit terbesar di Jambi itu.
Padahal, Jambi tengah dilanda wabah DBD.
Suami dari Sherrin Tharia ini pun meminta pejabat RSUD tersebut mengevaluasi kinerja manajemen, baik dari segi pelayanan maupun dari segi keuangan.
2. Marah di Kantor Samsat Jelutung Kota Jambi. Sebulan setelah dilantik tanggal 12 Februari 2016, Zumi Zola melakukan sidak di Kantor Samsat Jelutung Kota Jambi.
Pada 11 Maret 2016, Datang pukul 08.30 WIB, ia pun marah karena keadaan kantor masih sepi.
Sementara pegawai yang sudah datang masih belum siap memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Saat diabsen, banyak pegawai yang belum ada di tempat.
Tak cuma itu, ia juga menemui ada pegawai yang melakukan pungli kepada masyarakat yang ingin mengurus STNK.
Setelah kejadian itu, Zumi Zola pun memecat 20 pegawai honorer Samsat yang dinilai mempunyai kinerja buruk.
3. Sidak di hari pertama kerja setelah Lebaran. Hari pertama Lebaran menjadi waktu Zumi Zola melihat kedisiplinan pegawainya.
Senin 11 Juli 2016, ia melakukan sidak di 3 instansi Provinsi Jambi.
Saat di Dinas pekerjaan Umum Provinsi jambi, dari 353 pegawai , 19 orang di antaranya cuti, sedangkan ada 64 orang yang tidak jelas kehadirannya.
Kejadian itu pun membuatnya murka.
4. Ngamuk karena pegawai RSUD Raden Mattaher tidur saat bertugas.
Paling baru Zumi Zola ngamuk sampai membanting kursi saat melakukan sidak di RSUD Raden Mattaher pada Jumat (20/1) jam 02.00 dini hari.
Inspeksi mendadak itu ia lakukan karena sudah menerima banyak pengaduan mengenai kinerja rumah sakit terbesar di Jambi itu yang buruk.
Saat ke sana, ternyata banyak petugas, baik perawat maupun dokter, yang malah tertidur saat jam kerja.
Ayah dua anak itu pun kecewa karena sebelumnya sudah memperingatkan Pelaksana Tugas Direktur Utama RSUD Raden Mattaher agar membenahi kualitas rumah sakit yang jadi panutan di Jambi itu.
Bahkan beberapa waktu lalu ia sudah merasionalisasi 50 orang pegawai rumah sakit itu karena mempunyai kinerja buruk. Itulah beberapa kemarahan Zumi Zola selama setahun bertugas menjadi Gubernur.
Pada akhir tahun 2016, ia juga membuat heboh karena memberhentikan 30 orang lebih dari jabatan Kepala Dinas di lingkungan pemerintahannya.