Angin Kencang Robohkan "PAGARALAM

Informasi yang dihimpun Sripoku.com dilapangan, Minggu (28/1/2018), selain tulisan PAGARALAM yang roboh, banyak pohon tumbang.

Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Ahmad Sadam Husen
SRIPOKU.COM/WAWAN SEPTIAWAN
Tulisan besar "PAGARALAM" yang ada dikawasan Tugu Rimau, Gunung Dempo, roboh akibat diterjang angin kencang, Sabtu (27/1/2018) malam. 

Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Wawan Septiawan.

SRIPOKU.COM, PAGARALAM -- Angin kencang sudah terjadi beberapa hari belakangan di Kota Pagaralam.

Bahkan kencangnya angin mulai merusak berbagai fasilitas yang ada di Kota Pagaralam.

Bahkan salah satu icon Kota Pagaralam yaitu tulisan nama "PAGARALAM" yang ada dikawasan objek wisata Tugu Rimau juga roboh akibat diterjang angin kencang.

===

Informasi yang dihimpun Sripoku.com dilapangan, Minggu (28/1/2018), selain tulisan PAGARALAM yang roboh, banyak pohon tumbang akibat angin kencang ini.

Tidak hanya itu, sejumlah rumah warga juga mengalami kerusakan baik itu berat maupun ringan.

Kondisi ini membuat masyarakat cukup was-was untuk beraktifitas diluar rumah.

Oyil (37,) salah satu warga Perumnas Nendagung mengatakan, angin kencang yang terjadi beberapa hari ini cukup menakutkan.

Pasalnya kali ini angin lebih kencang dari sebelumnya.

Menurutnya, inilah salah satu faktor penyebab kerusakan yang terjadi di tulisan Kota Pagaralam tersebut.

"Ya, kemarin kita lihat tulisan tersebut masih bagus, namun pagi ini beberapa huruf dari tulisan Kota Pagaralam sudah roboh, kemungkinan besar karena angin kencang semalam pak," ujarnya.

Tulisan besar
Tulisan besar "PAGARALAM" yang ada dikawasan Tugu Rimau, Gunung Dempo, roboh akibat diterjang angin kencang, Sabtu (27/1/2018) malam. (SRIPOKU.COM/WAWAN SEPTIAWAN)

===

Ditambahkannya, bukan saja tulisan tersebut yang roboh, puluhan pohon besar disepanjang jalan menuju Gunung Dempo juga banyak yang roboh.

Akibatnya bebetapa titik jalan tertutup oleh pohon.

"Saya berangkat dari rumah pukul 05.00 WIB dari rumah, tiba di Tugu Rimau pukul 07.00 WIB.”

”Biasanya hanya perlu waktu 30 menit saja namun karena banyaknya pohon yang tumbang jalan menjadi tertutup," katanya.

===

Sumber:
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved