Tak Terima Putranya Nikahi Janda, Ibu Ini Ngamuk Hingga Sumpahi Anaknya Begini, Sadis!
Ia terlihat marah-marah dan mengatakan jika dari awal sudah tidak menyetujui pernikahan tersebut
Penulis: Tresia Silviana | Editor: Tresia Silviana
Mediasi tersebut dipimpin oleh Kapolsek Laweyan Kompol Santoso, SE, MH.
Dalam mediasi tersebut turut hadir pihak keluarga pengantin laki-laki dan perempuan, penghulu dari KUA Laweyan serta konsultan atau pengacara dari pihak pengantin laki-laki.
Meski sudah dilakukan mediasi dengan berbagai pihak, tetap tidak ada titik temu dari permasalah tersebut.
Meski demikian, pernikahan itu tetap dilanjutkan dan dilaksanakan karena semua persyaratan yang dibutuhkan oleh KUA telah lengkap terpenuhi.
Ditemui usai mediasi, Sumarso dan Endang tampak tak puas.
Endang, mengatakan, tetap tidak setuju jika anaknya menikah dengan Ratri.
"Tetap gak setuju sampai saya meninggal pun saya tetap tak setuju," ujar dia.
Dia beralasan, Ratri adalah perempuan tidak benar.
Pasalnya, lanjut dia, Aditya tidak pernah pulang ke rumah saat berpacaran dengan Ratri.
"Selama anak saya kenal dia (Ratri), dia (Aditya) gak pernah pulang."
"Tidak setuju sampai mati pun ga bakal setuju!," tegas dia.
Sementara, informasi yang dihimpun, mempelai wanita merupakan janda dan memiliki anak dua.
Sementara mempelai pria seorang perjaka.
Adapun kini pasangan tersebut resmi menjadi suami istri.
Keduanya telah sah menunaikan ijab kabul di hadapan penghulu Hadi Muhammad.