Perasaan dan Bersolidaritas
Ternyata Hewan Punya Perasaan dan Bersolidaritas Tinggi
Di dunia hewan tidak semuanya bisa dikatakan "Binatang" yang selama ini dianggap tidak ada apa-apanya.
Penulis: Salman Rasyidin | Editor: Salman Rasyidin
Ikatan diantara mereka pun bisa sangat dekat, konsep solidaritas juga di tunjukan oleh lumba-lumba misalnya jika ada yang sakit atau terluka, maka yang lainnya akan menemani bahkan membantu bernafas ke permukaan.
Lumba-lumba juga memiliki naluri penolong yang sangat kuat, tidak hanya bagi spesiasnya tapi juga kepada makhluk lain.
Tak jarang jika ada hewan laut lain (contohnya, anak paus) yang tersesat maka dengan cepat lumba-lumba akan mencarikan arah untuk pulang.
Dan juga, lumba-lumba sering melindungi penyelam dan perenang dari serangan hiu dengan cara berenang mengitari orang tersebut, hingga kondisi berangsur aman. Selain itu, lumba-lumba juga dapat bertugas layaknya bidan dalam hal persalinan diantara lumba-lumba lainnya.

Dengan sifat sayang yang dimilikinya, lumba-lumba pun sering membantu hewan lain dalam menjaga dan mengasuh ikan kecil walaupun dari spesias lumba-lumba yang berbeda. Juga lumba-lumba menunjukan kesedihan yang mendalam tatkala anaknya meninggal, dengan menjunjung anaknya selama berminggu-minggu di atas air serta mengeluarkan suara yang menandakan kesedihan.
4. Semut

Terdapat pepatah dari Tiongkok yang berbunyi ” satu semut mungkin dapat menghancurkan satu bendundungan” merujuk pada kesatuan dan solidaritas yang dimiliki oleh semut.
Hal ini dikarenakan semut hidup dengan cara berkoloni dan sangat rela berkorban bagi kelompoknya.
Bahkan semut akan lebih mementingkan kelompoknya jika dibandingkan dengan dirinya sendiri.
Misalnya, terjadi sebuah musibah yaitu banjir, maka semut akan bersatu menjadi sebuah rakit yang akan dinaiki oleh ratu semut dan juga telur semut.
Para semut yang menjadi rakit rela berkorban dan lebih mementingkan keberlangsungkan kehidupan rekan-rekannya.
Semut juga mampu memecahkan masalah yang kompleks secara bersama sama, dengan berkomunikasi di antara satu sama lain.
Juga saat semut bereksplorasi untuk menemukan makanan, mereka meninggalkan jejak sebagai tanda yang menunjukan lokasi makanan tersebut berada dan saat makanan tersebut telah habis, semut akan menghapus jejak sinyalnya agar yang lainnya tidak datang dengan sia-sia.

Mengenai perasaan, hmmm.. semut juga bisa putus asa maupun bersemangat lho.